PWMU.CO – Umla Gandeng Equal Assurance untuk ISO 9001: 2015. Penandatanganan MoU dilaksanakan di ruang rektorat, Jumat. (27/8/2021).
Rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla), Dr Abdul Aziz Alimul Hidayat MKes menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Equal Assurance Pty Ltd untuk melakukaan sertifikasi internasional ISO (International Organization for Standardization) 9001: 2015. Pihak Equal Assurance Pty Ltd diwakili Ainur Leksono, ST,CP, ClA, lA
Equal Assurance adalah konfederasi praktik manajemen independen dan mitra terakreditasi di seluruh dunia. Berbagi ide, sumber daya, dan jaringan, dengan visi untuk menjamin kepercayaan bisnis melalui penyediaan layanan asurans dan sertifikasi.
Sebagai lembaga sertifikasi terkemuka dunia, Equal Assurance bekerja untuk memastikan kinerja organisasi, produk, orang, fasilitas, dan rantai pasokan mereka melalui sertifikasi, verifikasi, penilaian, dan pelatihan.
Sebagaimana telah dijanjikan saat pidato pelantikan Rabu, (18/8/2021) lalu, untuk tahun pertama ini Abdul Aziz akan berfokus pada implementasi good university governance atau tata kelola yang baik. Menurutnya, hal itu merupakan kunci sukses bagi perguruan tinggi yang berkualitas.
Yakni yang mampu secara aktif mengembangkan potensi, menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara, dan menjadi world class university.
Salah satu lembaga yang digandeng untuk pengakuan mutu manajemen adalah Equal Assurance Pty Ltd berkantor pusat di Australia yang memiliki kewenangan dalam melakukan sertifikasi internasional.
“Ini adalah awal untuk meyakinkan ke publik, bahwa Umla serius untuk mengawal mutu perguruan tinggi. Tidak tanggung-tanggung lembaga yang diajak kerjasama adalah lembaga sertifikasi internasional. Tentu memberikan trust atau kepercayaan kepada masyarakat,” kata Abdul Aziz
Mantan Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya dua periode itu menegaskan, Umla sedang berupaya mempercepat pemenuhan standar nasional pendidikan tinggi.
“Di saat yang sama Umla sedang melakukan aktivitas akademik dalam pemenangan beberapa hibah yang didanai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Di antarnya hibah Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), hibah program kompetisi kampus merdeka (MBKM) kategori liga 3,” ujarnya.
Abdul Aziz mengatakan, kepercayaan pemerintah tersebut disambut dengan perbaikan mutu dan standarisasi internasional. “Langkah awal ini kami sengaja dalam meyakinkan ke publik bahwa kami terus berupaya untuk selalu meningkatkan perbaikan mutu,” jelasnya.
“Walau usia Umla ini relatif muda, namun konsep akselerasi dari berbagai bidang akan kami lakukan,” tambah dia.
Tagline “Umla Kampus Hebat, Kerja Cepat dan Kampus Hemat” dia harapkan menjadi spirit baru untuk sivitas akademika bahwa Umla akan selalu terdepan untuk meraih keunggulan bersaing.
“Dan Umla telah siap juga menerima mahasiswa internasional,” ujarnya.
Penulis Fathurrahim Syuhadi Edtior Mohammad Nurfatoni