PWMU.CO– Santri Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta menjalani vaksinasi dosis kedua, Senin (30/8/2021). Vaksinasi ini kerja sama antara Baznas, Kemenag, Kemenkes, Dinas Kesehatan DIY, TNI, dan BIN Daerah dan Muallimin.
Percepatan program vaksinasi di kalangan sekolah terus dilakukan oleh beberapa instansi, baik pemerintah maupun swasta, sejak pemerintah mengeluarkan izin vaksinasi Covid-19 bagi anak berusia 12-17 tahun.
Vaksinasi diikuti oleh seluruh santri Muallimin yang berjumlah lebih dari 400 anak SMP dan SMA yang mendapatkan vaksin Sinovac. Mereka dengan tertib menunggu giliran disuntik oleh tenaga medis.
Direktur Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta H Aly Aulia Lc MHum hadir dan menyaksikan kegiatan vaksinasi dosis kedua bagi santrinya. Begitu juga Wakil Direktur 1 yang juga sebagai Ketua Satgas Covid Mu’allimin, Ustadz Sholikhin MPd, mengatur jalannya vaksinasi agar berjalan lancar sesuai dengan protokol kesehatan,
Agung, perwakilan dari BINDA DIY, menjelaskan, pihaknya menyediakan 500 dosis vaksin kedua untuk vaksinasi pelajar di Muallimin.
Kegiatan vaksinasi dosis kedua ini didukung oleh tenaga medis dari Poskestren Muallimin dan Klinik Rumah Sehat Baznas Yogyakarta.
Dr Dina Arisona MPH, Kepala Klinik Rumah Sehat Baznas Yogyakarta, berharap vaksinasi ini untuk mencapai herd immunity pada masyarakat agar lebih sehat. Khusus untuk para pelajar menyambut pembelajaran tatap muka supaya sehat dan aman.
Dia mengatakan, Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta merupakan madrasah Muhammadiyah pertama yang melaksanakan vaksinasi ini.
”Pemberian dosis vaksinasi kedua ini hasil kolaborasi BINDA DIY dengan Dinkes Kota Yogyakarta yang disalurkan melalui Baznas dan dialokasikan untuk seluruh sekolah dan pesantren di Daerah Istimewa Yogyakarta,” katanya.
Direktur Muallimin Aly Aulia menyampaikan, madrasahnya masih akan menyelenggarakan program vaksinasi bagi santrinya setelah kedatangan santri pada gelombang kedua yang rencananya dimulai pada pertengahan September 2021 mendatang.
”Kami kerja sama dengan Dinkes Kota Yogya, BINDA DIY dan lembaga terkait untuk memastikan ketersediaan dosis vaksin dan tenaga medis yang akan melakukan vaksinasi di Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta,” kata Aly Aulia. (*)
Penulis Affan Safani Adham Editor Sugeng Purwanto