PWMU.CO – Muhammadiyah Jatim Luncurkan 1.000 Dai Agen Perdamaian. Acara digelar oleh Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PWM Jatim, Sabtu (4/9/2021).
Ketua LDK Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Muhammad Arifin MAg dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para dai-daiah yang telah bersedia mengikuti program Peluncuran 1000 Dai Agen Perdamaian.
“Sebenarnya LDK PWM Jatim menargetkan 1.000 peserta sehingga bisa memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Alhamdulillah minat para dai luar biasa. Sampai akhir pendaftaran tercatat 1.907 peserta telah melakukan registrasi,” ujarnya.
Kegiatan ini, lanjutnya, tidak hanya diikuti dai dari Sabang hingga Merauke di seluruh penjuru Indonesia. Ada juga dai dari luar negeri yang bersedia menjadi dai agen perdamaian.
“Terima kasih teman-teman dai dari Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia dan PCIM Hongaria, Amerika Serikat dan Thailand yang telah ikut serta mendukung program LDK PWM Jatim ini,” ungkapnya.
Hasil Kerja Sama
Menurutnya kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama PWM Jatim, Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jatim, seluruh ortom dan angkatan muda Muhammadiyah (AMM).
“Kami juga bekerja sama sama dengan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya), Komnas Pendidikan Jatim, Lazismu Jatimm dan Radio Suara Muslim Surabaya,”
Di akhir sambutannya Muhammad Arifin menyampaikan pesan agar lebih sabar menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang juga belum kunjung usai.
“Marilah kita hadapi cobaan pandemi ini dengan tenang dan sabar. Karena kepanikan adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah titik tolak kesembuhan,” pesannya.
Kepada PWMU.CO Arifin mengaakan, ke depan mereka akan mendapatkan pembinaan sebagai dai-dai yang membawa pesan-pesan perdamaian di tengah keberagaman budaya, sebagai aplikasi dari Islam rahmatan lil’alamin
“Mereka juga akan mendapatkan pembinaan-pembinaan dalam bentuk bimtek dai virtual, agar menjadi dai-dai yang cakap digital. Dai-dai yang mampu membanjiri dunia virtual dengan konten hasanah,” ujarnya. (*)
Penulis Sugiran Editor Mohammad Nurfatoni