PWMU.CO – Antusiasme tiga siswa SDMM mengikuti Lomba Tahfidh yang diselenggarakan oleh SD Islam Terpadu (SDIT) At-Taqwa Surabaya untuk siswa kelas I dan II SD/MI se-Jawa Timur.
Lomba yang digelar melalui Zoom Cloud Meetings itu bernama “Gebyar Muharam at-Taqwa (Gema) Season 4”. Temanya: Indahnya Muharam, Ekspresikan Kreativitas Diri Generasi Rabbani.
Pendaftaran lomba dibuka tanggal 10-19 Agustus 2021. Pada hari Jumat (20/8/2021) diadakan technical meeting uituk membahas teknis lomba. Selanjutnya, lomba digelar secara virtual, Jumat-Sabtu (27-28/8/2021). Sedangkan para pemenang lomba diumumkan dalam acara puncak acara Gema, Sabtu (4/9/ 2021).
Ada 119 siswa yang mengikuti lomba ini. Mereka dibagi dalam beberapa kelompok, yaitu A hingga F. Pembagian kelompok disampaikan melalui chat yang dikirim ke WhastApp group pada Rabu, (25/8/2021).
Penanggung Jawab al-Quran Learning (QL) SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik Khoiriyah menyampaikan, tiga siswa SDMM yang mengikuti lomba ini adalah: Ferdian Aditya Cahya Putra, Hanni Shafiyah Ar Rumi, dan Muhammad Raza Irfani Assegaf. Ketiganya siswa kelas II Ar-Rasyid SDMM.
Mewakili Lomba Tahfidh
Khoiriyah menceritakan bagaimana SDMM menyiapkan lomba ini. Dia dan tim QL SDMM melakukan penyeleksian ke beberapa anak yang memiliki hafalan juz 30. Maka ketemulah tiga siswa tersebut yang kemudian dibina selama empat kali pertemuan, masing-masing berdurasi satu jam.
“Untuk pembinanya ialah Ustadzah Faslihah, Ustadzah Imroatul Mufarohah, Ustadzah Ayu Triria Puspita Devi, Ustadzah Kamiliyah, dan Ustadzah DhikaRosiana, dan saya sendiri,” ungkapnya.
Dewan juri menilai berdasarkan yang disepakati bersama, yakni kelancaran hafalan, fashahah, tajwid, suara, dan lagu.
Lomba tahfidh terdiri atas tiga babak: penyisihan, semifinal, dan final. Pada babak penyisihan pada Jumat (27/8/ 2021). peserta dibagi menjadi beberapa grup. Laludiambil lima peserta terbaik di tiap grup. Adapun model soal yang diujikan adalah membaca satu surat penuh.
Pada hari Jumat itu tiga siswa SDMM mengikuti babak penyisihan Mereka oleh dewan juri untuk membacakan surat ad-Dhuha
“Ananda Raza tampil pukul 09.50, masuk kelompok B sesi 1; Ananda Ferdi pukul 13.30 masuk kelompok C sesi 2; dan Ananda Shafiyah tampil pukul 13.30 masuk kelompok D sesi 2. Setiap kelompok berjumlah 20 anak. Masuk link Zoom-nya langsung semua peserta yang berjumlah sekitar 20 anak,” paparnya
Ustadzah Khoir, sapaan akrabnya, mengungkapkan sebelum menguji para peserta, dewan juri meminta agar peserta tenang dan berfokus melafalkan hafalannya. Setelah peserta membacakan ayat yang diujikan, dewan juri memberikan motivasi agar peserta selalu semangat untuk muraja’ah. Menurut dewan juri, menambah hafalan itu hal yang mudah sedangkan mempertahankan hafalan itu hal yang sulit.
Dia menjelaskan, dalam perlombaan tahfidh kali ini, dewan juri menilai berdasarkan yang disepakati bersama, yakni kelancaran hafalan, fashahah, tajwid, suara, dan lagu.
Motivasi dan Harapan Ikut Lomba
Ustadzah Khoiriyah menyampaikan rasa bangganya terhadap para siswanya yang telah maju mewakili SDMM dalam lomba tahfidh ini. Menurutnya, ketiga siswanya itu sangat antusias dalam menghafal dan melafalkan ayat-ayat suci al-Quran dengan nada Hijaz yang indah.
“Kami sangat senang dan bangga kalau ananda Ferdi, Raza, dan Shafiyah sangat bersemangat dalam mengikuti lomba. Meskipun, belum bisa maju ke babak selanjutnya, kami tetap bersyukur karena bisa mendapat pengalaman yang sangat berharga. Dan tentunya dapat menambah kepercayaan diri bagi anak-anak. Semoga di lain kesempatan kami bisa menjadi juaranya. Amin,” harapnya.
Ketika ditemui di SDMM Sabtu (4/9/2021), Ustadzah Khoir mengatakan ketiga siswa SDMM itu berhak mendapatkan sertifikat peserta lomba tahfidh. “Alhamdulillah, selain motivasi dari guru, sertifikat juga tentunya akan dapat memotivasi siswa agar lebih rajin lagi memelajari al-Quran serta menghafalkannya,” ungkapnya senang. (*)
Penulis Ayu Triria Puspita Devi Editor Mohammad Nurfatoni