PWMU.CO – Tahajud Call Virtual, program pembiasaan shalat malam dari SMP Musasi. Program berkala minimal dua kali sebulan untuk kelas VII hingga IX.
SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (Musasi) mengadakan Program Tahajud Call Virtual. Program ini pertama kali diadakan pada Jumat (3/9/21) pada pukul 03.30 melalui platform Zoom.
Ketua panitia pelaksana kegiatan Ahmad Fadlulloh SPdI mengatakan, dalam program tersebut masing-masing kelas dibagi menjadi beberapa kelompok dengan seorang koordinator sebagai perwakilan.
“Koordinator bertugas untuk membangunkan dan memantau kelengkapan anggota kelompok masing-masing ketika mengikuti kegiatan ini. Pembukaan dilakukan oleh murabbi, dilanjut dengan shalat delapan rakaat dan witir tiga rakaat. Siswi yang berhalangan dipersilakan untuk berdzikir, lantas ada kultum singkat selagi menunggu waktu subuh,” jelasnnya.
Mendapat Kemuliaan di Sisi Allah
Menurut Pak Aad, sapaannya, selain untuk membiasakan para siswa SMP Musasi melakukan tahajud, program ini juga memudahkan guru pendamping untuk memantau apakah para siswa benar-benar jujur dalam mengamalkan ibadah tahajud. “Tahajud Call Virtual digelar juga untuk memotivasi, bahwa orang-orang yang mengerjakan salat tahajud akan mendapat kemuliaan di sisi Allah swt,” tambahnya.
Tahajud Call Virtual dimulai dari kelas jenjang akhir. Tujuannya, agar mampu menjadi alumni yang terbiasa menunaikan tahajud. “Program ini akan dilakukan secara berkala, minimal dua kali dalam sebulan. Kelas VII dan VIII mendapat jadwal di hari Senin dan Selasa, sedangkan kelas IX mendapat giliran pada hari Rabu, Kamis, Jumat,” terang Aad.
Guru Al Islam tersebut mengingatkan, agar niat karena Allah SWT menjadi hal terpenting. Selain itu, agar mampu mengikuti program ini, para siswa disarankan untuk memastikan kondisi baterai pada gawai masing-masing. “Siswa sudah siap dengan mengisi daya baterai ponsel atau laptop agar kegiatan virtual bisa terlaksana dengan maksimal,” tuturnya.
Aad juga menyarankan agar siswa meminta bantuan orangtua untuk membangunkan atau mengerjakan tahajud bersama-sama. “Para siswa juga dapat memasang alarm sesuai waktu yang sudah ditentukan. Para murobbi bekerja sama dengan wali kelas dan wali siswa untuk memantau siswa yang tidak hadir,” ujarnya.
Aad berharap, dari program ini, para siswa SMP Musasi dapat terbiasa menunaikan ibadah tahajud. “Sekali lagi, bukan semata-mata karena program atau bapak ibu guru, melainkan karena kesadaran diri masing-masing serta niat karena Allah SWT,” tambahnya.
Efektif Biasakan Ibadah Malam
Durotun Nikmah, ibunda Muhammad Zico Al Kholifi, Ketua PR IPM SMP Musasi mengaku senang dengan adanya program ini. “Tahajud Call Virtual ini efektif untuk membiasakan ibadah malam, apalagi kalau diadakan berkala,” kata dia.
Ibu yang akrab disapa Nikmah itu berharap agar program ini bisa lebih terjadwal. “Untuk memotivasi serta menanamkan semangat pada para siswa SMP Musasi dalam melaksanakan shalat malam,” harapnya.
Hal senada disampaikan Ayesha Dwinayyara, siswi kelas IX-J SMP Musasi. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat dan bisa dilaksanakan bersama-sama meski lewat virtual. “Senang bisa ikut program begini, aku jadi terbiasa dan bisa menambah pahala juga,” ungkapnya. (*)
Penulis Sekarayu Faradi Susilo. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.