PWMU.CO – Lazismu Jatim bantu ambulans Lazismu Kalsel. Bantuan diserahkan saat Apel Siaga Ambulans Lazismu se-Jatim di Lapangan dan Gedung Fikes, Kampus III Umsida, Sabtu (11/09/21).
Armada penunjang tugas kemanusiaan dari Muhammadiyah Jatim ini melengkapi bantuan armada air berupa dua unit perahu fiber bermesin produksi ITBM Banyuwangi yang telah sampai di Kota Banjarmasin beberapa waktu lalu.
Serah terima dilakukan oleh Ketua Lazismu Jatim drh Zainul Muslimin kepada Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Dr Hidayatullah MSi.
Dana Kebencanaan Dibagi Proporsional
Dalam sambutannya Hidayatullah menyampaikan apa yang dilaksanakan persyarikatan ini harapannya bisa diikuti oleh elemen-elemen masyarakat yang lain.
“Kita menyadari bencana di Indonesia ini tidak hanya berada di satu atau dua titik. Tetapi kadang-kadang bersamaan di berbagai tempat. Kita bersinergi dengan kekuatan yang ada di daerah-daerah. Tentu jika ada sinergi dari elemen elemen masyarakat dalam upaya untuk percepatan pemberian pertolongan itu akan menjadi bagus dan ketenangan bagi masyarakat,” ungkap Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) ini.
Sementara Zainul Muslimin menyampaikan dana kebencanaan yang dihimpun oleh Lazismu Jatim harus dibagikan secara proporsional. “Kita bagi secara proporsional. Jadi untuk Mamuju yang paling besar, kemudian Kalimantan Selatan (Kalsel) dan baru seluruh Jatim,” jelasnya.
Dia menambahkan selain Kabupaten Mamuju yang terdampak gempa beberapa waktu lalu, Kalimantan Selatan juga mendapatkan bantuan serupa. “Kita mengirim ke Mamuju dua perahu bermesin dan ambulans, Kalsel juga begitu,” terangnya.
Personel dan Anggaran Khusus Ambulans
Sekretaris Lazismu Jatim Aditio Yudono menyampaikan serah terima ambulans kepada pihak Lazismu Kalsel akan dilakukan beberapa waktu ke depan.
“Yakni setelah menyelesaikan proses administrasi dan kelengkapan penunjang ambulans. Kemungkinan sepekan lagi baru jadi perlengkapannya,” urainya.
Rasa bahagia dirasakan oleh warga Muhammadiyah Kalsel, terutama Lazismu Wilayah Kalsel. Manajer Regional Lazismu Kalsel H Abdullah Sani menyampaikan pihaknya merasa sangat bersyukur atas bantuan yang terus mengalir dari saudara-saudara kita di Muhammadiyah Jawa Timur.
“Saya sendiri sampai merinding mendengar kabar ini. Sangat bersyukur. Entah bagaimana kita bisa membalas kebaikan teman-teman Lazismu di Jatim,” ungkapnya.
Terkait operasional ambulans tersebut, Sani menjelaskan pihaknya akan mempersiapkan personil dan anggaran khusus. Ambulans ini merupakan amanah yang harus dijaga. Kami akan menyiapkan anggaran khusus dan personil yang harus mengikuti pelatihan mengenai pengelolaan ambulans.
“Ada banyak Lazismu tingkat wilayah yang dapat menjadi tempat untuk belajar pengelolaan ambulans, seperti Jatim, Jateng dan DI Yogyakarta. Mereka sudah sangat berpengalaman dalam tata kelola ambulans dan memiliki banyak armada. Kami harus belajar ke sana,” paparnya.
Menurutnya ambulans dari Lazismu Jatim ini akan menjadi armada penunjang Pilar Kesehatan Lazismu Wilayah Kalsel seperti yang diamanahkan melalui Rencana Strategis (Renstra) 2021-2025 berupa Akselerasi Pencapaian Tujuan Enam Pilar Lazismu yang diamanahkan oleh Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Dalam target yang dibebankan, Lazismu Kalsel harus menjalankan program Indonesia Mobile Clinics. Yakni dengan ketersediaan ambulans sebagai syarat mutlak. Oleh karena itu, bantuan ambulans dari Muhammadiyah Jatim ini sangat mendukung pencapaian tujuan dari Renstra tersebut. Terima kasih Muhammadiyah Jatim,” terangnya. (*)
Penulis Doddy Yumizal. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.