PWMU. CO – Pesan Rektor UMLA Dr Abdul Aziz Alimul Hidayat SKep Ns MKes pada peserta Mastama: kualitas mahasiswa harus ditingkatkan untuk mendukung mutu kampus di level nasional.
“Kualitas Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) harus berada di atas. Artinya kualitas saudara-saudara (mahasiswa) sangat dibutuhkan,” ujarnya saat sambutan di acara Masa Taaruf Mahasiswa (Mastama), Senin (13/9/2021)
Abdul Aziz memaparkan inilah saatnya kita harus berkembang. Umla, lanjutnya, akan menjadi bagian penting dalam awal karir kalian semua.
“UMLA menjad dua perguruan tinggi Muhammadiyah terbesar di Jawa Timur. Pandemi tidak dijadikan alasan untuk menurunkan semangat, tetapi lebih termotivasi dalam meningkatkan kualitas diri,” tuturnya.
Tidak Salah Pilihan
Dalam sambutan pembuka kegiatan, Abdul Aziz menjelaskan bahwa masuk Umla bukan salah, namun ini adalah pilihan yang tepat.
“Muhammadiyah itu adalah salah satu organisasi terbaik dalam pengelolaan amal usaha, khususnya dalam pendidikan,” katanya.
Dia mengatakan ini adalah pengakuan yang nyata dari pemerintah dan juga masyarakat secara umum pada Muhammadiyah.
Punya Jaringan Kuat
Abdul Aziz mengungkapkan Muhammadiyah itu tidak tertutup, namun sangat terbuka bagi yang ingin sekolah di Muhammadiyah. Walaupun orangnya tidak Muhammadiyah, itu tidak menjadikan persoalan.
“Muhammadiyah mempunyai jaringan kuat. Apalagi sekarang pemerintah mempunyai gerakan Kampus Merdeka yang semuanya mempunyai kebebasan. Tidak ada perbedaan antara kampus satu dengan yang lainya,” ujarnya.
Penanaman 1000 Bunga
Ketua pelaksanaan Eko Handoyo mengatakan kegiatan Mastama 2021 yang mengangkat tema Mewujudkan Merdeka Belajar Menuju Pendidikan Indonesia Tumbuh ini dibarengi dengan aksi penanaman seribu bunga.
“Ini sebagai bentuk UMLA ingin berbakti kepada negara,” katanya.
Semoga, harapnya, Mastama ini diberikan kelancaran dan bisa memberikan output yang baikm, untuk civitas akademika UMLA dan kepada masyarakat pada umumnya.
Mengenal Kampus
Selain sebagai media pengenalan kampus, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Achmad Izzuddin ash-Shiddieqy mengatakan tujuan diadakannya Mastama ini sebagai sarana adaptasi, dari SMA ke Umla.
“Khususnya mahasiswa baru mengenal organisasi kemahasiswaan yang ada di lingkungan kampus.”
Mahasiswa baru, sambungnya, bisa kenal lingkungan baru serta turut meramaikan organisasi kemahasiswaan. Jangan menunggu badai berlalu, belajarlah menari di tengah hujan.
“Tetap semangat dan jangan putus asa,” jelasnya, pendek.
Acara mastama ini dilaksanakan mulai tanggal 13-18 September 2020 dengan offline dan online yang diikuti 578 mahasiswa, baik mahasiswa baru maupun mahasiswa lama yang belum mengikuti Mastama sebelumnya.
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.