PWMU.CO – Seribu bunga ditanam rektor, wakil rektor dan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) pada Pembukaan Masa Ta’aruf mahasiswa (Mastama), Senin (13/9/2021).
Bunga-bunga itu ditanam di depan gedung rektorat dengan diawali penanaman bunga oleh Rektor Dr Aziz Alimul Hidayat dan dilanjutkan oleh Wakil Rektor I Masram, Wakil Rektor II Alifin, serta Wakil Rektor III Bakri Priyodwi Atmaji.
Rektor Umla, Dr Aziz Alimul Hidayat mengatakan, sebagai kampus yang peduli lingkungan dan perubahan iklim, Universitas Muhammadiyah Lamongan ingin menjadi bagian untuk melestarikan alam.
“Termasuk menjadi eco campus, yang peduli terhadap pengendalian dampak lingkungan, mengurangi polusi, sekaligus juga menjadikan kampus sebagai sarana yang nyaman untuk belajar,” ucapnya.
Terwujudnya kampus hijau dengan berbagai macam tanaman termasuk bunga, menurutnya, kampus akan terlihat nyaman untuk dipandang.
“Suasana juga akan menjadi asri dan menyejukaan, di tengah Kabupaten Lamongan yang panas. Sekaligus dapat menanamkan jiwa bagi mahasiswa untuk peduli terhadap lingkungan dan cinta akan keindahan,” imbuhnya.
Menuju UI Green Matric
Selain itu, Aziz menuturkan, Umla juga akan diproyeksikan masuk pemeringkatan UI Green Metric. Sebuah pemeringkatan kampus dari Universitas Indonesia (UI) berdasarkan komitmen dan tindakan universitas terhadap penghijauan dan keberlanjutan lingkungan serta keikutsertaan membantu mengurasi pemanasan global.
Amelia Zaha Berliana, mahasiswa baru dari Program Studi (Prodi) Perawat mengatakan senang dan sangat mengapresiasi kegiatan menanam seribu bunga yang digelar saat Mastama ini
“Terima kasih Umla, terutama Panitia Mastama Tahun 2021, yang telah mengadakan kegiatan menanam seribu bunga ini,” katanya.
Menurutnya, kegiatan tersebut mengajarkan mahasiswa untuk ikut bertanggung jawab merawat tanaman-tanaman yang telah ditanam dengan cara ikut menyiram dan memupuknya.
“Menamam bunga juga bertujuan untuk memperindah kampus. Kampus jadi hijau, seperti dalam istilah jawa yaitu ijo royo-royo. Artinya, tumbuhan yang ditanam di sekitar dapat menyegarkan mata yang memandang,” terangnya mahasiswi Fakultas Kesehatan tersebut. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni