PWMU.CO – Jatim Provinsi Pertama Level 1 Covid-19. Hal itu berdasarkan data asesmen situasi Covid-19 tingkat provinsi dari Kemenkes RI per 14 September 2021 yang dirilis 15 September 2021.
“Artinya level situasi Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) tersebut meningkat lebih baik dibanding sebelumnya yang berada pada level 2 berdasarkan asesmen tanggal 6 September 2021,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Jumat (17/9/021).
Sementara saat ini 4 provinsi di Jawa masih berada pada level 2 dan 1 provinsi berada level 3.
Khofifah mengungkapkan kondisi ini patut disyukuri. Karenanya dia kembali menyampaikan terima kasih atas sinergi dan kerja keras semua pihak dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Jatim.
Khususnya segenap Forkopimda Jatim, pemkab/pemko, tenaga kesehatan (nakes), tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, media, dan seluruh elemen masyarakat.
“Alhamdulillah, Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi yang pertama masuk pada level 1 sesuai asesmen yang dilakukan Kemenkes RI. Terima kasih, ini adalah hasil kerja keras dari semua pihak, termasuk bupati/walikota bersama Forkopimda se-Jatim, nakes dan elemen strategis dan sebagainya,” ujarnya.
Menurut Khofifah, asesmen tersebut dilihat dari faktor tingkat kasus terkonfirmasi, tingat pasien rawat rumah sakit, tingkat kematian, transmisi komunitas, tingkat testing, tingkat tracing, tingkat treatment, dan kapasistas respon.
Dia menegaskan, tingkat kasus terkonfirmasi, tingkat pasien rawat RS, tingkat kematian, dan transmisi komunitas berada pada level 1. Tingkat testing, tracing, treament, dan kapasitas respon berada dalam kondisi memadai. Karenanya, asesmen situasi berada pada level 1.
Tak hanya Provinsi Jawa Timur yang berada level 1, terdapat 9 kabupaten/kota di Jatim masuk dalam level 1
Khofifah Indar Parawana
Sembilakn Kabupaten/Kota Level 1
Tak hanya Provinsi Jawa Timur yang berada level 1, Khofifah menyampaikan terdapat 9 kabupaten/kota di Jatim masuk dalam level 1 sesuai asesmen situasi Covid-19 dari Kemenkes RI per 14 September 2021.
Yaitu, Kabupaten Situbondo, Sidoarjo, Pasuruan, Sidoarjo, Madiun, Lamongan, Jember, Gresik, Banyuwangi, dan Kota Surabaya
Khofifah menambahkan, kondisi ini mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya dalam assesment yang dilakukan pada 12 September 2021 dari 6 kabupaten/kota menjadi 9 kabupaten/kota.
“Alhamdulillah ada 9 kabupaten/kota yang masuk pada level 1 dari hasil assesment Kemenkes RI. Jatim merupakan assesment level 1 kabupaten/kota terbanyak di Jawa dan Bali,” katanya. (*)
Penulis Faishol Taselan Editor Mohammad Nurfatoni