PWMU.CO – Putra Nadjib Hamid siap melanjutkan perjuangan ayahnya. Hal itu terungkap usai penyerahan cinderamata dari PWM Jatim kepada keluarga Nadjib Hamid, Sabtu (18/9/2021).
Penyerahan cinderamata bersamaan dengan launching buku Nadjib Hamid Mengabdi tanpa Batas dilakukan oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Prof Achmad Jainuri MA PhD kepada Luluk Humaidah, istri almarhum Nadjib Hamid.
Luluk Humaidah didampingi oleh ketiga putranya yaitu Muhammad Ulun Nuha, Aunillah Ahmad, dan Aulia Azmi. Penyerahan dilaksanakan di Aula Mas Mansur PWM Jatim Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya.
Usai menyerahkan cinderamata, Achmad Jainuri berharap agar kenang-kenangan ini menambah ikatan antara PWM Jatim dengan keluarga Nadjib Hamid.
“Atas nama PWM Jatim diserahkan kepada keluarga Pak Nadjib Hamid kenang-kenangan atau cinderamata ini. Semoga putra-putranya bisa meneruskan perjuangan beliau,” harapnya.
Ucapan Terima Masih Keluarga Nadjib Hamid
Sementara itu, mewakili keluarga Nadjib Hamid, Aunillah Ahmad menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan kepada keluarganya. Tidak ada kata yang pantas kami ucapkan selain beribu terima kasih.
“Sekali lagi terima kasih kepada semua atas dukungan yang diberikan kepada kami, baik mental, moral, materiil dan semuanya. Doa- doa yang dipanjatkan kepada Bapak Nadjib Hamid dan dukungan yang senantiasa diberikan kepada keluarga,” ungkap mahasiswa International Islamic University Malaysia (IIUM) ini.
Juga terima kasih, lanjut Ulin, sapaan akrabnya, kepada tim penulis PWM Jatim dan Umsida Press yang telah merangkum kisah perjalanan ayahanda Nadjib Hamid.
“Kisah perjalanan dari masa muda beliau hingga detik-detik terakhir. Kami tidak bisa membalas kebaikan bapak ibu sekalian selain mendoakan yang terbaik,” ujarnya. Terlihat matanya berkaca-kaca.
Dia melanjurkan, “Permohonan maaf juga kami ucapkan atas kesalahan ucap sikap dan perbuatan Ayahanda Nadjib Hamid selama ini. Juga keluarga besar Nadjib Hamid apabila kami memiliki kesalahan kepada bapak ibu sekalian.”
“Semoga melalui buku ini banyak pelajaran yang diambil. Dijadikan pelajaran bagi kita semua untuk kemudian menjadi jariyah bagi ayahanda Nadjib Hamid dan tim yang terlibat dari awal hingga akhir. Terima kasih kepada keluarga yang sudah saling dukung selama ini. Insyaallah kita lanjutkan perjuangan ayahanda Nadjib Hamid,” tegasnya. (*)
Penulis Sugiran Editor Mohammad Nurfatoni