PWMU.CO – Blended Learning Smamio, Begini Penerapannya. Seperti disampaikan Wakil Kepala (Waka) Bidang Pengembangan Pendidikan SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik (Smamio) Ulyatun Nikmah SPd, Sabtu (18/9/2021).
Dia menjelaskan metode blended learning ini merupakan penggabungan antara kegiatan pembelajaran tatap muka (face to face classroom method) dengan pembelajaran berbasis online.
“Pembelajaran ini menjadi salah satu bentuk ikhtiar di tengah pandemi, untuk memfasilitasi siswa memperoleh materi sekolah tatap muka dan daring secara bersamaan,” ujarnya.
Metode ini dia harapkan meminimalisasi dampak psikososial siswa yang terlalu lama menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). “Dalam blended learning ini para guru mengajar siswa secara daring dan tatap muka secara bersamaan dengan menggunakan beberapa piranti teknologi informasi yang tersedia di kelas,” jelasnya.
Misalnya, di setiap kelas sudah terpasang kamera dan LCD proyektor. Guru yang mengajar di kelas bisa menggunakan aplikasi Zoom Clouds Meeting agar tetap terhubung dengan siswa yang berada di rumah dalam waktu bersamaan.
Penerapan Metode Blended Learning
Ulyatun Nikmah menerangkan, blended learning di Smamio diimplementasikan dalam berbagai skenario pembelajaran. Tidak hanya di bidang akademik, namun juga di bidang bakat minat dan keislaman.
“Skenario ini disusun secara fleksibel dan adaptif dengan kombinasi bidang akademik, kesiswaan, dan pembinaan karakter agar memperoleh porsi layanan untuk siswa secara seimbang,” jelas Ulya, sapaan akrabnya.
Dia melanjutkan, skenario itu disusun mulai dari jam mengajar, pembagian siswa dengan sistem shift, dan durasi belajar. Juga pembagian jumlah guru yang mengajar, guru yang bertugas sebagai petugas gugus Covid-19. “Dan yang tak kalah penting adalah kesiapan fasilitas dan sarana sekolah serta jaringan internet yang mendukung,” ujarnya.
“Fasilitas dan sarana seperti jaringan internet yang dimiliki Smamio ini merupakan hal penting untuk penerapan LMS (learning management system) di Smamio,” imbuh Ulya.
Dia menjelaskan, LMS yang memakai aplikasi Moodle ini bisa diakses siswa baik di dalam maupun di luar sekolah, sehingga siswa dapat belajar tanpa dibatasi ruang dan waktu. Begitu pula dengan akses perpustakaan online (e–library).
“Di dalam Moodle tersebut terdapat modul pembelajaran, video materi, latihan soal, kuis maupun ulangan harian yang mudah diakses siswa dan tetap memperoleh monitoring dan pendampingan dari guru,” tambah Ulya.
Insipation Class Robotik
Selain di bidang akademik, bidang bakat minat pun menerapkan metode campuran ini. Salah satunya, kegiatan Inspiration Class (IC) Robotik, yang diikuti beberapa siswa secara daring dan tatap muka.
Guru pengampu IC Robotik Santi Puspitasari SSi mengungkapkan, penerapan blended learning di sini untuk merakit robot line tracer yang dibuat bersama siswanya.
“Awalnya kami menjelaskan teori ataupun materi dan fungsi dari komponen secara online. Setelah itu kami berproses untuk merakit robotnya saat tatap muka. Ada yang bergabung di sekolah dan ada yang dari rumah sehingga kami masih menggunakan aplikasi Zoom,” terang dia.
Blended Leraning Keislaman
Sementara itu, kegiatan di bidang keislaman seperti tahfidh atau pembiasaan dan pembinaan karakter juga dilakukan secara blended learning.
“Untuk siswa yang sudah mengikuti PTM bisa menyetorkan hafalannya secara langsung ke guru pengampu tahfidh. Namun bagi yang belum bisa mengikuti PTM, mereka menyetorkan hafalannya ke guru pengampu tahfidh lewat WhatsApp Voice Note, Whatsapp Video dan Audio Call atau Zoom Meetings sehingga tetap terpantau meskipun mereka belajar di rumah,” ujar Koordinator Tahfidz Smamio, Hudzaifaturrahman SThI.
Kesiapan Civitas Smamio
Kepala Smamio Hari Widianto MPd menyatakan kesiapannya dalam memberikan layanan pendidikan yang aman dan mengutamakan keselamatan warga sekolah dari penularan virus penyebab Covid-19.
“Vaksinasi untuk seluruh guru dan karyawan serta siswa untuk menjaga kesehatan bersama juga sudah dilakukan sebagai upaya smamio dalam mensukseskan PTM ini,” ujarnya.
Mantan Kepala SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) itu menjelaskan, sebagai dukungan untuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran di Smamio di masa pandemi hingga saat ini adalah tetap menjalin komunikasi dengan pihak terkait.
“Komunikasi bersama terus dilakukan dengan Majelis Dikdasmen PCM GKB Gresik, Majelis Dikdasmen PDM Gresik, MCCC Kabupaten Gresik, komite sekolah, wali siswa, tokoh masyarakat, dinas kesehatan, dan dinas pendidikan demi kelancaran dan keamanan bersama,” ungkapnya. (*)
Penulis Novania Wulandari Editor Mohammad Nurfatoni