PWMU.CO – Vaksin Pfizer Akhirnya Disuntikkan untuk Warga Gresik. Selama ini warga Gresik baru mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 merek Sinovac produksi China dan AstraZeneka buatan Inggris.
Sebanyak 6.000 dosis vaksin Pfizer diperoleh panitia dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik itu akan disuntikkan secara bertahap dalam empat hari, dimulai Rabu (22/9/2021) hingga Sabtu (25/9/2021).
Kegiatan vaksinasi ini diselenggarakan oleh Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PDM Gresik, bekerja sama dengan Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik (RSMG), dan beberapa rumah sakit atau klinik dalam Jaringan Rumah Sakit Muhammadiyah/Aisyiyah Gresik.
“Alhamdulillah sampai saat ini sudah ada sekitar 1.100-an yang sudah divaksin,” kata Muhammad Harun, Ketua MCCC Gresik saat diwawancari PWMU.CO pukul 14.00 WIB. “Kita nanti akan closed pukul 15.30 WIB, mudah-mudah terpenuhi untuk 1.500 untuk hari ini.”
Harun mengatakan, karena persediaan vaksin cukup banyak yaitu 6.000, maka vaksinasi dilaksanakan selama empat hari, sehingga target per harinya 1.500.
Harun bersyukur karena vaksinasi yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik Jalan Raya Permata di Komplek Perumahan Bunder AsriGresik sejak pukul 09.00 ini berjalan lancar.
Diikuti Beragam Kalangan
Dia menyampaikan, vaksinasi juga diikuti oleh beragam kalangan. Mulai dari pelajar hingga orangtua. Dari kalangan Muhammadiyah maupun masyarakat umum, termasuk umat lintas agama. “Umat Nasrani juga tadi kelihatan hadir,” ujarnya.
Untuk pelajar Muhammadiyah di Kabupaten Gresik, Harun mengatakan, sebagian besar mereka sudah ter-cover oleh puskesma di tempat mereka masing-masing. “Jadi yang kita sasar sekarang adalah warga Muhammadiyah plus masyarakat Indonesia yang tinggal di Gresik, lintas agama,” ujarnya.
Harun berharap tiga hari ke depan, target yang direncanakan bisa tercapai, sehingga jumlah warga Gresik yang mengikuti vaksinasi semakin banyak.
Vaksin Pfizer merupakan produk hasil kerja sama perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech dengan perusahaan farmasi asal Amerika, Pfizer. Beberapa negara telah mengguakan vaksin ini termasuk Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab. (*)
Penulis/Editor Mohammad Nurfatoni