PWMU.CO – Salah satu sesi penting Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-4 Hizbul Wathan Jawa Timur telah dilalui. Setelah didahului acara pendamping berupa apel akbar dan pawai ta’aruf, acara dilanjutkan dengan kegiatan ini. Yaitu Musywil, yang diawali dengan pembukaan, (17/12).
Bertempat di aula Universitas Muhammadiyah Ponorogo, tidak kurang 500 orang kepanduan HW secara khidmat menyimak prosesi seremonial itu. Meski ruangan 20×25 meter itu terasa bergitu sesak, mereka dengan serius mendengarkan berbagai petuah dari para pengisi acara. Selain dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur DR M. Saad Ibrahim, acara ini juga dihadiri Ketua Umum Kwartir Pusat Hizbul Wathan, Mayjen (purn) Muchdi PR.
(Baca juga: Berikut Daftar 43 Calon Ketua Hizbul Wathan Kwarwil Jawa Timur)
Dalam sambutannya, Muchdi menceritakan tentang pasang surut perjalanan Hizbul Wathan di Indonesia. “Hizbul Wathan memang mengalami pasang surut. Lahir tahun 1918, diakui atau tidak telah melahirkan jenderal Sudirman. Jenderal termuda, terpilih secara demokratis menjadi panglima besar berkat keaktifannya sejak kecil di kepanduan Hizbul Wathan,” jelasnya menguraikan peran HW dalam diri Soedirman.
Namun, perkembangan selanjutnya HW justru tenggelam karena berbagai peraturan pemerintah yang monolitik. Dan, barulah pada tahun 1999 bisa dikata sebagai tahun kebangkitan HW. “Ke depan HW harus lebih baik dalam berkiprah di Indonesia maupun negara lain,” pesan Muchdi.
(Baca juga: Touring Silaturrahmi Musywil ke-4 HW, Cara untuk Tumbuhkan Semangat Kepanduan pada Anak Muda)
Dalam kesempatan itu, Muchdi juga mengabarkan rencana gawe besar Hizbul Wathan. Bukan hanya dari dalam negeri Indonesia, tapi juga manca negara. “Kita akan melaksanakan jambore yang menghadirkan 10.000 ribu. Selain dari unsur HW sendiri, jambore ini juga akan mengundang kepanduan dari negara-negara Islam,” ujarnya berapi-berapi.
Setelah 2 hari berlangsung, 17-18 Desember, akhirnya Musywil ke-4 berhasil memilih 11 pimpinan HW Kwarwil Jawa Timur 2016-2021. Meski Ketua yang lama (incumbent), Ramanda Yusman mendapat suara terbanyak, tapi demi regenerasi, dia secara suka-cita minta kader lain menggantikannya. Hasil pemilihan berbasis e-voting ini bisa dibaca di tautan: Hizbul Wathan Jatim Punya Ketua Baru: Incumbent Raih Suara Terbanyak, 1 Perempuan Ikut Terpilih.
Proses penetapan Muhammad Harun sebagai Ketua HW Kwarwil Jatim tidaklah berjalan lancar. Bahkan terkesan alot karena berbagai peristiwa yang mengitarinya. Tentang cerita alotnya rapat ini bisa disimak dalam tautan berikut: Cerita tentang Alotnya Rapat Penentuan Ketua Hizbul Wathan Jawa Timur. (ernam)