PWMU.CO – Salah satu acara pendamping Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-4 Hizbul Wathan Kwarwil Jawa Timur di Ponorogo adalah Apel Akbar. Berpusat di alun-alun Ponorogo, apel akbar kepanduan Hizbul Wathan itu diikuti 3.200 peserta, (17/12).
Penanda akbar ini berasal dari berbagai sekolah Muhammadiyah yang berlokasi di Ponorogo, Madiun, Magetan, dan Trenggalek. Selain kepanduan HW, turut hadir dalam apel akbar ini adalah para serta peserta Musywil dan tamu undangan.
(Baca jaga: Pesan Mayjen TNI (Purn) Muchdi PR: Lahirkan Panglima TNI Soedirman, HW Kini Harus Lebih Baik)
Uniknya, meski melibatkan ribuan peserta apel, dan bertempat di lokasi terbuka, inspektur apel terbilang tidak biasa. Yaitu salah satu Ketua Kwartir Pusat, Moeslimin. Tak mau kalah dengan peserta Musywil yang lebih muda, pria kelahiran 1939 ini tetap bersemangat pimpin apel akbar.
Dalam amanatnya,Moeslimin berpesan agar anggota HW selalu membela tanah air sebagaimana nama HW itu sendiri. “Wahai pasukan tanah air, camkanlah bahwa Hizbul Wathan berasal dari Bahasa Arab. Hizb artinya pasukan, Wathan artinya tanah air, ibu pertiwi. Jadi kita adalah pembela tanah air,” tegas lelaki yang selalu membawa tongkat bercabang dua ini.
(Baca juga: Mbah Mus, Sesepuh HW yang Menjadi Daya Tarik Milad Muhammadiyah di Bangkalan)
Selain tentang tanggung jawab bernegara dan berbangsa, Moeslimin juga mengingatkan peran penting dalam menyiapkan generasi yang elok. “Kepanduan Hizbul Wathan juga harus senantiasa berubah untuk menjadi lebih baik. Dari tidak berpengetahuan menjadi pandai, dari kurang terampil menjadi mahir. Kebenaran itu dari Allah. Teruslah berdialog dengan al-Qur’an al-karim,” tambahnya.
Setelah apel akbar akan dilanjutkan dengan pawai taaruf, sebelum meluncur ke Universitas Muhammadiyah Ponorogo untuk mengikuti sesi permusyawaratan.
Setelah 2 hari berlangsung, 17-18 Desember, akhirnya Musywil ke-4 berhasil memilih 11 pimpinan HW Kwarwil Jawa Timur 2016-2021. Meski Ketua yang lama (incumbent), Ramanda Yusman mendapat suara terbanyak, tapi demi regenerasi, dia secara suka-cita minta kader lain menggantikannya. Hasil pemilihan berbasis e-voting ini bisa dibaca di tautan: Hizbul Wathan Jatim Punya Ketua Baru: Incumbent Raih Suara Terbanyak, 1 Perempuan Ikut Terpilih.
Proses penetapan Muhammad Harun sebagai Ketua HW Kwarwil Jatim tidaklah berjalan lancar. Bahkan terkesan alot karena berbagai peristiwa yang mengitarinya. Tentang cerita alotnya rapat ini bisa disimak dalam tautan berikut: Cerita tentang Alotnya Rapat Penentuan Ketua Hizbul Wathan Jawa Timur. (ernam)