PWMU.CO – Wisuda UM Jember, Ini Pesan Rektor dan Bupati. Universitas Muhammadiyah (UM) Jember menyelenggarakan Wisuda Ke-45 Magister (S2), Sarjana (S1), dan Ahli Madya (D3) untuk 584 wisudawan semester genap 2020-2021, Sabtu-Ahad, (25-26/9/2021).
Di hadapan 292 wisudawan, Rektor UM Jember Dr Hanafi MPd mengatakan, ini adalah babak baru dalam fase yang dialami setelah menempuh pendidikan di perguruan tinggi. “Ilmu dan pengalaman yang didapat saatnya diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkapnya, Sabtu (25/9/2021).
Dia mengatakan, di 9 fakultas dan 27 prodi yang dimiliki UM Jember, pelayanan dan peningkatan kualitas terus dilakukan termasuk SDM. “Saat ini ada 43 doktor di UM Jember dan membiayai serta memberi izin kepada 62 lainnya yang sedang menempuh studi S3,” ungkap Hanafi.
Dia berujar, dalam program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang telah diterapkan di UM Jember, perguruan tinggi meningkatkan kerja sama dalam berbagai mitra untuk mendukung hal tersebut. Salah satunya dengan pemerintah Kabupaten Jember.
Pesan Bupati Jember
Turut hadir secara langsung di Gedung Ahmad Zainuri UM Jember, Bupati Kabupaten Jember Hendy Siswanto. Dalam sambutannya dia mengatakan, prosesi wisuda menandai lahirnya generasi baru, intelektual bangsa. Sikap jujur, cerdas, disiplin, dan profesional merupakan bekal bagi seorang intelektual. “Meskipun sudah lulus jangan pernah berhenti menimba ilmu,” pesannya.
Menurutnya, upaya untuk saling mendukung program Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Jember membutuhkan sinergitas dari semua komponen masyarakat. Hal tersebut untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat di Jember. “Pemerintah Kabupaten perlu berkolaborasi dengan perguruan tinggi karena perlu tambahan support untuk menuangkan ide dan gagasan,” fujarnya.
Dengan hari ini UM Jember melahirkan generasi intelektual baru, lanjut Hendy, mereka bisa kembali kepada masyarakat Jember untuk bekerja lebih kreatif lagi. “Di Jember ini ada 240 desa yang cukup luas yang membutuhkan tenaga kerja dengan inovasi-inovasi baru.”
Sementara Kepala LPPM (Lembaga Penjaminan dan Pengabdian Masyarakat) UM Jember, Dr Bagus Setya Rintyarna ST MKom mengatakan perlu dilakukan formalisasi dan penataan seperti pengabdian kepada masyarakat untuk memberi nilai tambah yang bagus. “Selama ini dalam pelaksanaan KKN, mahasiswa yang diterjunkan ke desa, mereka akan membantu perekonomian, dan UMKM berbasis digital,” uajarnya.
Di akhir acara inti, dilakukan penandatanganan MoU Tri Dharma Perguruan Tinggi antara UM Jember dan Pemkab Jember oleh Bupati Kabupaten Jember Hendy Siswanto dan Rektor UM Jember Hanafi. (*)
Penulis Disa Yulistian Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post