PWMU.CO – BSI (Bank Syariah Indonesia) harus hadir dengan membawa misi kemaslahatan bagi umat.
Hal itu disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babat, Lamongan Drs H Abdul Ghoffar MM, saat Pimpinan BSI KCP Lamongan Pasar Babat melakukan kunjungan ke Gedung Dakwah Muhammadiyah Cabang Babat, Kamis (23/9/2021).
Abdul Ghoffar mengatakan, sebagai bank baru, Bank Syariah Indonesia harus dapat membawa angin segar untuk menumbuhkan ekonomi keummatan di Indonesia, khusunya di wilayah Babat, Lamongan.
“Ke depan, Bank Syariah Indonesia harus bisa menjadi tempat bagi pelaku UMKM untuk mendapat pembiayaan yang terjangkau, dan program-program serta produk keuangan syariah lainnya,” kata Ghaffar.
Dalam kunjungan yang dilakukan oleh Branch Manager BSI KCP Lamongan Pasar Babat Bakhtiar Rizal bersama dua orang stafnya yaitu Deny dan Khusnul Khuluq itu, BSI ingin mensosialisasikan program dan meminta masukan dari Muhammadiyah.
“Kunjungan kami, selain mensosialisasikan Bank yang baru berdiri pada tanggal 1 Februari 2021 ini, kami juga ingin meminta masukan kepada Muhammadiyah perihal pengembangan BSI ke depan dan menjalin kerja sama dalam berbagai layanan perbankan,” tuturnya.
Dia mengatakan, UMKM menjadi perhatian utama BSI dan sekarang sedang berusaha membangun ekosistem UMKM yang terpusat melalui sistem digital.
“Rendahnya literasi masyarakat menjadi permasalahan utama bagi BSI. Oleh karena itu, kami berharap nasehat Muhammadiyah supaya umat tidak salah informasi tentang BSI,” harapnya.
Keuangan Syariah Masih Rendah
Menurut Bakhtiar, tantangan terberat di perbankan syariah ini adalah terkait literasi. Keuangan syariah, katanya, masih sangat rendah, mungkin dibawah 10 persen dan ini jauh dibandingkan dengan bank konvensional.
“Ini artinya kami juga memohon kepada Muhammadiyah untuk menjelaskan kepada masyarakat, bahwa sebetulnya Bank Syariah Indonesia (BSI) ini adalah bank milik semua,” katanya.
Selain diterima langsung oleh Ketua PCM Babat Drs H Abdul Ghoffar MM, dalam kunjungan tersebut hadir juga Bendahara PCM Babat H Alvi Robbit El Hasan SH dan kepala sekretaris eksekutif Marita Cholifa Atin.
H Alvi Robit El Hasan SH mengatakan, saat ini PCM Babat telah melakukan kerja sama dengan BSI yaitu pembuatan rekening yang diperuntukkan bagi wakaf pembebasan tanah yang akan dibangun Muhammadiyah Boarding School .
“Pada saat ini, PCM Babat dalam tahap pembebasan tanah seluas 13.000 meter persegi yang akan dibangun Pesantren Tahfidz dan Entrepreneur Muhammadiyah Babat dengan bergotong royong membeli tanah Rp. 250.000,- per meter,” ucapnya.
Dana tersebut bisa ditransfer ke rekening Bank Syariah Indonesia (451) dengan Nomor Rekening 7181828387 atas nama MBS PCM Babat. (*)
Penulis M Faried Achiyani Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni