PWMU.CO – Pada hari Ahad ini (18/12), pemilihan calon Ketua Hizbul Wathan Kwartir Wilayah Jawa Timur direncanakan akan digelar di Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Seperti Musywil Muhammadiyah tahun 2010 dan 2015 kemarin, metode pemilihan berkemajuan berbasis e-voting ini juga digunakan oleh HW dalam Musywil ke-4 ini.
“Kami sudah menjalin kerja sama dengan tim IT Universitas Muhammadiyah Sidoarjo untuk persiapan perangkat e-voting. Dan, alhamdulillah sudah siap,” jelas salah satu Panitia Pemilihan (Panlih), Moh. Ernam kepada PWMU.CO (18/12).
Kepada Media resmi Muhammadiyah Jawa Timur ini, Ernam menambahkan, 43 calon yang sudah ditetapkan sebagai calon tetap (Baca: Daftar 43 Calon Ketua Hizbul Wathan Kwarwil Jawa Timur). Kemudian setiap anggota Musywil akan memilih 11 calon dengan cara menyentuh layar komputer layaknya bermain Handphone. “11 orang yang mendapat suara terbanyak diamanahi untuk menyusun kepemimpinan HW selama 5 tahun ke depan.”
(Baca juga: Pesan Mayjen TNI (Purn) Muchdi PR: Lahirkan Panglima TNI Soedirman, HW Kini Harus Lebih Baik dan Muchdi PR Ketua, 2 dari Jatim Masuk 13 Kwarpus HW)
Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, terdapat 43 calon pimpinan HW yang disahkan untuk dipilih dalam Musywil ini. Sebelumnya ada 55 nama yang dicalonkan HW Kwartir Wilayah maupun Daerah yang masih ke Panlih. Setelah itu Panlih memeriksa kelengkapan syarat bisa diajukan sebagai calon tetap. Termasuk juga memeriksa lembar kesediaan tiap-tiap calon, yang ternyata 12 orang menyatakan tidak bersedia dicalonkan.
Untuk metode pemilihan berkemajuan e-voting ini, panitia Musywil bekerjasama dengan Universita Muhammadiyah Sidoarjo. Selain berpengalaman dalam Musywil Muhammadiyah dan Aisyiyah Jatim, tim Umsida ini ikut men-support beberapa Musywil Muhammadiyah di luar Jawa. Tentu saja, juga diundang oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah maupun Cabang se-antero Jatim, untuk menyukseskan Musyda maupun Musycab.
(Baca juga: Sudah Berusia 77 Tahun, Tetap Sigap Pimpin 3.200 Peserta Apel Akbar di Lapangan Terbuka dan Pandu HW Jangan Dipandang Sebelah Mata)
Terkait dengan e-voting, metode ini bukanlah sesuatu yang asing di keluarga besar Muhammadiyah Jawa Timur. Pertama kali dilakukan dalam Musywil Muhammadiyah tahun 2010 di Jember, metode ini dipertahankan dalam Musywil 2015 kemarin. Termasuk oleh Aisyiyah Jatim.
Cerminan metode pemilihan berkemajuan ini juga diwarisi oleh organisasi otonom Muhammadiyah tingkat wilayah Jawa Timur. Selain Aisyiyah, ortom-ortom lainnya yang sudah menyelenggarakan Musywil atau sebutan lainnya, juga menggunakan evoting. Yang sudah menyelenggarakan adalah PW Pemuda Muhammadiyah Jatim, DPD IMM Jatim, dan PW Nasyiatul Aisyiyah Jatim. Kini, Hizbul Wathan juga akan melakukannya.
Setelah 2 hari berlangsung, 17-18 Desember, akhirnya Musywil ke-4 berhasil memilih 11 pimpinan HW Kwarwil Jawa Timur 2016-2021. Meski Ketua yang lama (incumbent), Ramanda Yusman mendapat suara terbanyak, tapi demi regenerasi, dia secara suka-cita minta kader lain menggantikannya. Hasil pemilihan berbasis e-voting ini bisa dibaca di tautan: Hizbul Wathan Jatim Punya Ketua Baru: Incumbent Raih Suara Terbanyak, 1 Perempuan Ikut Terpilih.
Proses penetapan Muhammad Harun sebagai Ketua HW Kwarwil Jatim tidaklah berjalan lancar. Bahkan terkesan alot karena berbagai peristiwa yang mengitarinya. Tentang cerita alotnya rapat ini bisa disimak dalam tautan berikut: Cerita tentang Alotnya Rapat Penentuan Ketua Hizbul Wathan Jawa Timur. (raya)