PWMU.CO – Setelah sukses menutup lokalisasi Semampir, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar diganjar penghargaan Top Leader Annual Awards 2016 bidang pemerintahan.
“Walikota Kediri memiliki visi dan misi yang kuat dalam pembangunan di Kediri, termasuk dalam upanya membebaskan kota dari lokalisasi pelacuran yang notabene adalah sama halnya praktek perdagangan manusia,” ujar Rully Anwar penggagas Top Leader Annual Awards 2016.
Penyerahan anugerah bergengsi yang ditujukan pada dedikasi pemimpin puncak tersebut, digelar di arena Seminar dan Bussines Gathering di Grand Surya Hotel, Kediri, yang dihadiri pengusaha lokal dan internasional.
(Baca: Gubernur Jatim dan Rektor Unair Sabet Top Leader Award 2016)
Menurut Rully Anwar, bila tanpa visi dan dedikasi yang kuat dalam pembangunan manusia seutuhnya, tentu saja kepala daerah akan tetap pertahankan lokalisasi dan praktek pelacuran yang ada di daerahnya.
“Pelacuran di lokalisasi Semapir di Kediri sudah sangat terkenal dan ada sejak jaman pejajahan. Ada dua ratus lebih wisma dan ribuan PSK, tapi semua bisa ditutup di 15 Desember 2016 dengan tanpa gejolak. Ini pasti karena kepemimpinan yang tegas dan merakyat Pak Abu,” ujar Rully Anwar yang juga wakil ketua Lembaga Informasi dan Komunikasi (LIK) PW Muhammadiyah Jawa Timur.
Dijelaskan Rully Anwar, kepemimpinan Abu Bakar tergolong merakyat itu juga dipicu antara lain dalam upayanya mencari terobosan partisipasi publik pada program pembangunan di Kota Kediri.
(Baca juga: KH Hasyim Abbas, Tokoh NU Ini Ternyata Guru yang Sangat Dikenang oleh Ketua PW Muhammadiyah Jatim)
Dan sudah diakui secara luas, bahwa Program Pemberdayaan Masyarakat atau Prodamas di Kediri adalah prestasi Abu Bakar.
“Sebagai orang nomor satu di Kediri, Pak Abu kami nilai, telah dicatat sebagai top leader yang telah mampu menggerakkan pembangunan perkotaan berbasis lingkungan terkecil Rukun Tetangga atau RT di Kota Kediri dengan Prodamas yang alokasikan Rp50 juta per RT,” jelas Rully Anwar.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menyambut baik apresiasi yang diberikan kelompok independent, seperti Top Leader Annual Awards 2016, yang diberikan oleh Portal Berita JOSSTODAY.com.
“Tapi tidak lain, penghargaan ini adalah juga penghargaan atas harmoni di Kediri, yang terjalin demikian bagus diantara semua elemen, mulai warga hingga para pemimpinnya, terima kasih warga Kediri,” jelas Abu Bakar.
Selain nama walikota Abdullah Abu Bakar, ada sejumlah tokoh yang telah juga menerima penghargaan Top Leader Annual Awards 2016, diantaranya Gubernur Soekarno, Rektor Unair Prof Nasih, ketua PWI Jatim Akhmad Munir dan wartawan senior yang juga kepala Biro Kompas Jatim Agnes Swetta Pandia (*)