PWMU. CO – Diundang Workshop Bantuan Pemerintah Peralatan TIK 2021, di Solo, SMAM 2 Sangkapura akan mendapatkan bantuan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Workshop digelar Kamis-Sabtu (23-25/9/21).
Kepala SMA Muhammadiyah 2 Sangkapura Gresik, Abdul Fatah SHI mengatakan selama ini salah satu titik kelemahan sekolahnya adalah minimnya keberadaan alat TIK untuk mendukung pembelajaran siswa.
“Dengan kontribusi pemerintah di bidang TIK ini akan meningkatkan optimis guru dan siswa,” ujarnya.
Dia memaparkan adanya bantuan ini harapannya guru lebih termotivasi dalam melakukan pembelajaran inovatif.
Beri Fasilitas TIK
Abdul Fatah menjelaskan dalam pemaparan laporan panitia penyelenggara, pemerintah memberi fasilitas kepada sekolah terimbas berupa lima belas laptop Merek Zyrex Chrombook M342-2.
“Selain itu, juga diberikan satu unit proyektor merek Acer DX 210, satu unit wireless Router D link DWR-920, dan satu pcs konektor,” tuturnya.
Dia mengungkapkan fasilitasi TIK yang akan diberikan ini memiliki kekhasan, diantaranya bisa diaktifkan melalui akun id.belajarguru.
Aplikasi chrombook, lanjutnya, ini bukan hanya berfungsi sebagaimana laptop pada umumnya, tetapi meluaskan pemanfaatannya dengan penggunaan aplikasi pembelajaran yang bisa di-download melalui Playstore yang ada.
Dorong Ciptakan Inovasi
Direktur Sekolah Menengah Atas Kemendikbudristek Dr Suhartono Arham MSi dalam sambutannya menyampaikan bantuan alat-alat ini diharapkan mendorong terciptanya inovasi pada layanan pendidikan secara menyeluruh.
“Manajemen pendidikan di masa pandemi membutuhkan kreativitas untuk dapat memberikan variasi layanan peserta didik agar proses pendidikan berjalan optimal,” jelasnya.
Kegiatan ini, sambungnya, diselenggarakan dalam rangka memberi pemahaman kepada pemangku kebijakkan di lembaga pendidikan bahwa pemerintah telah menyiapkan program fasilitas kelengkapan peralatan TIK kepada sekolah.
Diikuti 65 Sekolah
Abdul Fatah mengatakan kegiatan di Hotel Sunan Jalan Ahmad Yani No 40 Surakarta ini diikuti 65 sekolah, baik negeri dan swasta di Jawa Timur.
“Dari data sekolah yang difasilitasi, tercatat dua sekolah Muhammadiyah Gresik uang diundang, yaitu SMA Muhammadiyah 2 Sangkapura dan SMA Muhammadiyah 4 Sidayu,” katanya.
Selain dari Provinsi Jawa Timur, lanjutnya, kegiatan juga dihadiri kepala sekolah dari Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, dan Sulawesi Utara. (*)
Penulis Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.