PWMU. CO – Odometer Otok-otok Spemdalas siap beradu di final Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (Kopsi) jenjang SMP/MTs Dinas Pendidikan Kabupatan Gresik 2021.
Wakil Kepala SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Bidang Pengembangan Pendidikan, Jamilah SSi, mengatakan informasi pengumuman babak final dengan nominasi 10 besar diterima dari Dinas Pendidikan Gresik, Rabu (22/9/21) siang.
“Alhamdulillah, karya siswa Spemdalas bisa masuk nominasi tersebut. Semoga bisa menjadi juara dan memotivasi adik kelasnya untuk berkreasi di bidang karya tulis ilmiah,” ujarnya, Selasa (28/9/21).
Dia memaparkan karya yang diperuntukan mengukur lintasan yang berkelok-kelok ini merupakan makalah Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa. Karya ini menduduki peringkat dua dan akan dipresentasikan di hadapan juri, Kamis (30/9/21).
“Waktu presentasinya 10 menit untuk setiap karya. Nantinya akan diambil tiga juara. Bismillah, semoga mereka bisa meraih juara,” harapnya.
Ukur Sisi Panjang Berkelok
Berliana Abidatillah Mumtazah bersama dua rekan di tim Kopsi, Kafka Nafisah Azzahra dan Putri Naila Syarifah Fitria mengaku mendapatkan inspirasi saat berada di taman rumah.
Ellen, sapaan akrab Berliana Abidatillah Mumtazah, mengatakan mendapatkan inspirasi membuat Odometer Otok-Otok ini saat ada keinginan mengukur berapa panjang sisi taman yang berkelok.
“Kemudian saya di rumah kebetulan ada mainan otok-otok. Maka muncul ide bagaimana cara mengukur lintasan yang berkelok-kelok dengan menggunakan mainan tersebut,” jelas siswa kelas IX ini.
Setelah itu, lanjutnya, muncul ide membuat alat ukur dengan menggunakan otok-otok yang dipadukan dengan aplikasi clap counter. Maka munculah ide pembuatan alat yang bernama Odometer Otok-Otok ini,” katanya.
Mainan Otok-Otok
Kafka Nafisah Azzahra mengungkapkan Odometer Otok-Otok ini merupakan alat ukur yang berbentuk seperti mainan otok-otok yang akan berbunyi tok saat roda sudah melewati satu putaran.
“Mainan ini dibuat dari pipa PVC sebagai kerangka mainan, dua roda dari triplek, dan tutup kaleng bekas,” tuturnya, tersenyum.
Putri Naila Syarifah Fitria mengaku bangga karya timnya bisa masuk nominasi 10 besar dalam event ini. Dia berharap semoga tahap presentasi bisa dilalui dengan lancar.
“Mohon doanya pada pembimbing, semua guru, orangtua, dan teman-teman sehingga presentasi bisa lancar dan bisa meraih prestasi terbaik,” tandasnya. (*)
Penulis Ria Rizaniyah. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.