PWMU.CO – Pop it Math SDMM Juara di Kompetisi Sains Siswa Indonesia (Kopsi) yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Jumat (1/10/2021). Sebelumnya Rabu (29/9/21) di ajang yang sama bidang IPA, SDMM juga berhasil menjadi juara II dengan karya inovasi Oksibraile karya Adelia Shovia Putri dan Dania Azra Nazifa.
Inovasi alat peraga Matematika karya dua siswa SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik ini— Fazian Muhammad Althaf (Azie) dan Athallah Rafif Isani (Rafif)—ini berhasil meraih juara II dari 10 tim yang tampil di final.
Seluruh peserta mempresentasikan keunggulan karya ilmiahnya masing-masing di depan juri. Yang menjadi pemenang adalah tim yang memiliki nilai tertinggi berdasarkan proposal dan penampilan saat mempresentasikan karyanya.
Tampil Bersemangat
Tampil di urutan keenam, Azie dan Rafif memulai presentasi dengan semangat dan wajah ceria di depan juri dengan kalimat pembuka, “SD Muhammadiyah Manyar sekolahku.”
Keduanya lalu menjelaskan alat peraga yang dibuat sebagai alternatif dalam memahami dan menyelesaikan operasi perkalian dan pembagian bilangan bulat. Tak hanya menyampaikan lewat LCD, Azie dan Rafif juga memeragakan alat tersebut di hadapan juri.
“Kami bersyukur dan senang berhasil menjawab lima pertanyaan dari juri dengan lancar,” ucap Azie usai presentasi. Rafif pun mengiyakannya.
Kepada PWMU.CO, Azie yang duduk di bangku Kelas VI Jenderal Sudirman mengaku sempat grogi saat presentasi. “Ya karena ini pengalaman pertama,” ujarnya. Pengakuan senada disampaikan rekannya, Rafif, siswa Kelas VI Kasman Singodimedjo SDMM.
Ide Pop it Math
Azie yang menjadi ketua tim, menjelaskan bagaimana munculnya ide Pop it Math ini, yaitu dari aktivitas pembelajaran Matematika di kelasnya.
Menurutnya, masih banyak teman di kelasnya yang kesulitan memahami dan berhitung materi bilangan bulat. “Terutama perkalian dan pembagian yang melibatkan bilangan positif atau negatif,” terangnya.
Sementara itu, kata siswa yang bercita-cita menjadi dosen ini, banyak temannya yang masih kurang aktif dan mengalami kebosanan ketika belajar daring (dalam jaringan) di masa pandemi ini.
Dengan menggunakan bantuan permainan Pop it yang cukup mudah dijumpai dan murah itu kejenuhan saat belajar Matematika akan berganti menjadi hiburan.
Karena itu alat peraga ini dia harapkan bisa membantu membangkitkan keaktifan mereka, sekaligus menjadi solusi atas kesulitan berhitung bilangan bulat.
Niat membantu teman-teman itu juga disampaikann Rafif. Karena itu, bersama Azie, dia berpikir keras bagaimana caranya bisa membantu teman-temannya belajar perkalian dan pembagian menggunakan alat peraga, sehingga lebih mudah.
Siswa yang bercita-cita menjadi seorang pengusaha ini akhirnya mempunyai ide ketika teringat permainan Pop it yang lagi ngetrend di kalangan anak-anak.
Dengan menggunakan bantuan permainan Pop it yang cukup mudah dijumpai dan murah itu kejenuhan saat belajar Matematika akan berganti menjadi hiburan.
Kedua siswa ini berharap alat peraga Pop it Math bisa membantu teman-temannya lebih mudah menyelesaikan soal pada materi bilangan bulat, khususnya perkalian dan pembagian bilangan positif dan negatif.
Juara Kopsi Bidang Matematika SD/MI 2021
- Juara I: Dakochan (Bidak Operasi Hitung Pecahan). Karya M. Zidan Imtiyaz Fitrian dan Nasywa Khalila Nauthaoutri dari SD Islam Al Raudlatul Amien “FDE” Kebomas.
- Juara II: Pop it Math. Karya Fazian Muhammad Althaf dan Athallah Rafif Isani dari SD Muhammadiyah Manyar.
- Juara III: Mercusuary. Karya Muhammad Dzaky Putra Kiangka dan Dimas Faiz Raditya dari SD Muhammadiyah 1 Gresik.
- Harapan I: Gedung KPK dan FPB. Karya Felicia Athaillah Aleta Putri dan Muhammad Zaki Birril Maula dari SD IT Ya Bunayya Wringinanom.
- Harapan II: Benteng Kelitor. Karya Shafiya Dwikayla Putri dan Deminar Areninta dari UPT SDN 116 Gresik.
- Harapan III: Mesin Pembagi Wali Berbantuan Akta. Karya Matsna Safira Azkiya dan Matsna Safira Azkiya dari UPT SDN 263 Gresik.
Selamat! (*)
Penulis Muhammad Ilham Yahya Editor Mohammad Nurfatoni