PWMU.CO– Pembukaan PON XX Papua oleh Presiden Joko Widodo akan berlangsung di Stadion Lukas Enembe Jayapura, Sabtu (2/10/2021) malam pukul 19.00 WIT atau 21.00 WIB.
Acara pembukaan PON XX maksimal dihadiri pengunjung 10.000 orang sesuai prokes pandemi Covid-19. Jumlah itu termasuk tamu penting dan tenaga kesehatan.
Para atlet, ofisial, panitia, penonton, dan masyarakat di sekitar lokasi telah mendapat vaksinasi minimal tahap pertama.
Tempat pertandingan PON XX Papua dilaksanakan di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Pertunjukan seni budaya akan memeriahkan pembukaan PON XX yang dibawakan oleh seniman Bumi Cenderawasih ini.
Menjelang acara pembukaan, beberapa pertandingan sudah dimulai dalam babak penyisihan. Penyisihan. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sudah hadi di Jayapura.
Salah satu agendanya menyaksikan laga fase penyisihan grup sepak bola putra PON XX Papua antara Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) di Stadion Mahachandra Universitas Cendrawasih, Kota Jayapura, Jumat (1/10/2021).
Derbi Pulau Jawa yang bersaing dalam Grup B itu berlangsung cukup alot di babak pertama. Namun, di babak kedua, jalannya pertandingan berubah lebih menarik. Tim Jatim lebih mendominasi serangan usai kapten tim Jateng, Sidang Iskus Hardianto mendapat kartu kuning kedua.
Hasil akhir, Jatim memetik kemenangan telak 3-0 atas Jateng. Tiga gol Jatim dicetak oleh Dian Sasongko menit ke-73, kemudian menit ke-75 pemain Jateng melakukan gol bunuh diri, dan kemenangan Jatim ditutup dengan gol Rezky Renaldy El Has menit ke-84.
Usai pertandingan, Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut pertandingan sepak bola dalam ajang PON XX ini telah berlangsung dengan sangat baik. Menurutnya, kualitas permainan setiap tim telah mengalami peningkatan yang sangat baik.
“Saya lihat permainannya sudah sangat meningkat dibanding sebelum-sebelumnya. Taktiknya lebih bagus. Ini mudah-mudahan pertanda bagus untuk persepakbolaan nasional kita,” katanya.
Dia berujar, pertandingan sepak bola di PON XX ini merupakan ajang unjuk gigi talenta muda berbakat, khususnya pemain Jatim dan Jateng. “Karena Jawa Tengah dan Jawa Timur itu gudang pemain. Sehingga Jawa tengah dan jawa timur ini bisa menaikkan (kualitas) permainannya,” tuturnya.
Menko PMK optimis, seusai PON XX akan banyak pemain yang akan menjadi bintang masa depan sepak bola Indonesia. “Saya kira kita akan banyak sekali talenta-talenta muda persepakbolaan nasional,” ucapnya.
Dia mengapresiasi pelaksanaan protokol kesehatan di Stadion Mahachandra Jayapura yang sudah sangat baik. Dia menerangkan, sebelum masuk ke stadion, pihak panitia telah melakukan screening seperti mengecek suhu tubuh, dan mengecek sertifikat vaksin. (*)
Editor Sugeng Purwanto