PWMU.CO– Nurul Qomariyah, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Jember, selalu menyempatkan dakwah ketika berada di mana pun.
”Kader Aisyiyah harus memberikan manfaat di manapun dan kapanpun,” kata Dra Nurul Qomariyah kepada kontributor PWMU.CO, Humaiyah, Sabtu (2/10/2021).
Dia bercerita, seumur-umur belum pernah ke mana-mana membawa mobil sendiri. Selalu diantar suami atau anak. ”Nah, hari ini suami malah menyuruh saya menjenguk ibu mertua di Watu Kebo Ambulu mengendarai mobil sendiri. Kaget juga. Seneng juga. Kok tumben,” kata Nurul mengawali ceritanya dengan tawa renyah.
Setelah urusan keluarga selesai, Nurul menanyakan kepada saudaranya adakah kegiatan Pimpinan Cabang Aisyiyah atau Nasyiatul Aisyiyah yang bisa dia datangi. Ndilalah, semua kegiatan sudah dilaksanakan pada pekan ini.
”Ada satu, Bu, kegiatan di Muhammadiyah Boarding School Al Muhtar putri. Hari ini mereka sedang latihan Tapak Suci,” jelas saudaranya.
Bergegaslah Nurul menuju MBS Al Muhtar putri. Sambil menunggu Sekretaris PCA Watu Kebo, Utami Rahayu SPd yang mengajak Nurul keliling Watu Kebo, Nurul mengikuti senam bersama para santriwati.
Tradisi ini yang selalu Nurul lakukan saat menghadiri acara di suatu tempat. Selalu menyelingi kunjungan dengan melakukan kegiatan lain yang berhubungan dengan Aisyiyah.
”Menjadi kader Aisyiyah itu harus banyak memberi manfaat. Karena itu sayapun datang ke pesantren. Supaya berbeda, maka sebelum pemanasan Tapak Suci saya memberi kultum untuk membangkitkan semangat adik-adik,” jelas Nurul.
Tak selang berapa lama, Sekretaris Aisyiyah Watu Kebo yang juga atlet Tapak Suci datang. Sambil berboncengan sepeda motor dan tetap bermasker, mereka keliling Watu Kebo. Tujuan mereka kediaman Ketua PCA Watu Kebo, Ridayati SPd.
”Saya meminta Bu Rida untuk berkolaborasi podcast di JemberMu. Saya pembawa acaranya, Bu Rida pematerinya. Saya ingin Bu Rida menceritakan Aisyiyah Watu Kebo punya amal usaha dan kegiatan apa saja. Sama seperti yang saya lakukan bersama Mbak Humaiyah (Sekretaris PCA Tanggul), saat menceritakan Aisyiyah Tanggul beberapa waktu yang lalu,” lanjut Nurul.
”Mosok yang muncul Tanggul saja,” tandas Nurul sembari tertawa.
Di akhir cerita, sebelum pulang ke Jember, Nurul berencana mampir ke rumah Ketua PCA Ambulu, Iin Bambang.
”Kangen saya dengan masakannya,” ujar Nurul. (*)
Penulis Humaiyah Editor Sugeng Purwanto