PWMU.CO – Nasyiah Gresik menggelar Seminar Pendidikan Eksistensi Kader Nasyiad dalam Mengawali Pendidikan Paradigma Baru untuk Kemajuan Bangsa sebagai pembuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda), Ahad (3/10/21).
Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Gresik Ifa Faridah SPd mengatakan tema ini diangkat dengan alasan rumah adalah madrasah awal untuk anak.
“Kader Nasyiah yang identik dengan ibu muda yang masih produktif, ramah perempuan, dan anak. Dengan seminar ini, kita di daerah ingin membekali ibu-ibu muda ini dengan ilmu yang memadai, ilmu yang up to date, yang bisa dijadikan bekal dalam hidup,” ujarnya.
Hal ini, lanjutnya, agar generasi kita tumbuh kembang menjadi pribadi yang baik dan berakhlakul karimah. Kalau ibu, sambungnya, tidak mempunyai wawasan yang luas, maka dalam mendampingi tumbuh kembang anak akan kurang maksimal juga.
Adakan Giveaway
Ifa Faridah mengungkapkan dalam seminar ini PDNA mengundang Idha Rahayuningsih, dosen Psikologi di Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) untuk menjelaskan tentang pribadi unggul dengan wawasan yang luas.
“Semoga dengan diadakannya seminar ini kader NA bisa lebih memiliki pengetahuan. Kader-kader bisa memberikan manfaat untuk kemaslahatan persyaratan dan umat,” tuturnya.
Seminar ini, lanjutnya, juga sekaligus dikemas sebagai bentuk pengaderan yang mampu memberikan nilai positif bagi persyarikatan.
Dalam kesempatan yang sama, panita juga mengadakan giveaway bagi peserta yang meng-upload kegiatan rakorda di IG dengan caption yang menarik.
“Tujuan kami supaya peserta antusias dalam mengikuti acara. Untuk itu, panitia juga telah menyediakan doorprize sebagai bentuk mengapresiasi pemenang dalam giveaway ini.
Digelar secara Hybrid
Ifa Faridah mengatakan PDNA selalu aktif mengadakan acara. Dalam kegiatan yang didilaksanakan di Aula SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik secara hybrid ini, bisa dijadikan wadah untuk mengevaluasi dan mengsinergikan kembali semangat dalam ber-fastabiqul khairat.
“Ini menjadi penting supaya semangat kita kembali utuh untuk selanjutnya mampu dan bisa memberikan efek positif bagi masyarakat dan persyarikatan,” tandasnya. (*)
Penulis Nurul Azizah. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.