PWMU.CO – Buku Pendidikan Karakter jadi hadiah Kajian Remaja Putri yang digelar oleh Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Banyuwangi, Sabtu (2/10/2021).
Anggota Dakwah Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Banyuwangi Roudhotul Jannah dalam materinya menyampaikan pandemi Covid-19 berdampak pada segala aspek kehidupaan. Baik aspek kesehatan, aspek hukum, aspek budaya, aspek ekonomi dan juga aspek pendidikan.
“UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas menjelaskan tujuan pendidikan nasioanal adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, diharapkan pendidikan harus mampu membentuk manusia yang memiliki ciri seperti yang tercantum pada tujuan pendidikan nasional.
“Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini pembelajaran dilakukan daring di mana pendidik tidak bisa mengawasi peserta didik secara langsung. Alhamdulillah saat ini pembelajaran sudah mulai bertahap di lakukan dengan tatap muka dan dengan menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Nilai Pendidikan Karakter
Sedangkan pendidikan karakter, sambungnya, menurut kamus psikologi adalah kepribadian ditinjau dari titik tolak etis atau moral. Misalnya kejujuran seseorang dan berkaitan dengan sifat-sifat yang relatif tetap.
“Dalam al-Quran surat at-Tin ayat 4-6 dijelaskan ‘Sungguh Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebaikan, maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya’,” sitirnya.
Dari ayat tersebut, ujarnya, pada hakekatnya manusia diciptakan dengan sifat yang baik. Adapun nilai pendidikan karakter yang dikutip dari kemendikbud ada sebanyak 18 nilai.
“Yaitu religius, kejujuran, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab,” urainya.
Setelah materi peserta kajian diputarkan video pendek dengan durasi 10 menit. Videonya tentang implementasi nilai pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-hari.
“Setelah pemutaran video, tiga peserta diminta untuk menyampaikan pemahaman dan nilai -nilai karakter yang dituangkan dalam video tersebut. Untuk memotivasi peserta, kami memberikan hadiah buku tentang pendidikan karakter kepada tiga peserta. Yaitu Silvia Winda Setia Ningsih, Anggun Bunga Ramadhani dan Adinda Putri Presetya,” jelasnya.
Sementara itu aktivis PCNA Banyuwangi Rizkiyah Husnul Laili menyatakan kajian rutin remaja ini dilaksanakan setiap Sabtu sore. “Alhamdulillah sore kali ini jumlah peserta cukup banyak 45 orang. Dengan adanya kajian ini dapat menjadi wadah adik-adik remaja memperdalam ilmunya,” paparnya. (*)
Penulis Roudhotul Jannah. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.