PWMU.CO – Hendri Mardisiwi nakhoda baru SD Mutu Banyuwangi. Serah terima jabatan dilaksanakan di SD Muhammadiyah 1 (Mutu) Banyuwangi, Jumat (1/10/2021).
Serah terima jabatan dari Yudha Asbudin SPd yang telah mengabdi 10 tahun sebagai kepala sekolah kepada Hendri Mardisiwi SPd disaksikan oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Banyuwangi Pirnadi SE dan Ketua Majelis Dikdasmen PCM Banyuwangi Drs H Bambang Lukito SH MM.
Dalam laporan pertanggungjawabannya Yudha Asbudin menyampaikan pergantian tampuk pimpinan setelah 10 tahun dengan torehan prestasi baik dari siswa, guru, dan karyawan maupun institusi merupakan kebanggaan tersendiri.
“Saya berharap ke depannya harus lebih baik dari masa kepemimpinan saya. Kemarin saya juga dapat kejutan dari Bendahara Majelis Dikdasmen PDM Banyuwangi. Sekolah kita sudah masuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. Ini karena sudah mendapat rekom dari Gugus Tugas sehingga bisa mulai melaksanakan pembelajaran seperti biasa,” ungkapnya.
“Dan saat pelajaran cooking di kelas Al-Battani, Pak Mubron berkenan singgah ditengah-tengah tugas beliau yang harus mendampingi para guru se-Banyuwangi di SMP Mugawangi untuk pembuatan soal Ismuba” tambahnya.
Promosi Tak Berbayar
Sementara itu Hendri Mardisiwi dalam sambutannya menyatakan jabatan kepala sekolah ini merupakan amanah yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya.
“Di tengah keterbatasan saya maka saya mohon bimbingan dan dukungan dari para pendahulu yakni Ketua PDA Banyuwangi yang juga pernah menjabat sebagai Kepala SD Mutu Ustadzah Rita dan Ustadz Yudha serta suport dari rekan-rekan semua. Kritikan, saran dan teguran yang sifatnya membangun akan menjadi amunisi bagi langkah saya kedepannya,” harapnya.
Ketua PCM Banyuwangi Pirnadi SE menyampaikan rasa syukurnya sinergi antara PCM dan SD Mutu Banyuwangi selama ini sangat baik. Mudah-mudahan ke depan semakin baik.
“Prestasi demi prestasi yang membanggakan menumbuhkan kepercayaan yang tinggi dari wali murid. Promosi tak berbayar dari mereka juga merupakan rekomendasi yang perlu kita jaga kesinambungannya karena merupakan aset mahal bagi sekolah. Terima kasih atas sinergi yang telah terjalin selama ini,” tuturnya. (*)
Penulis Yulia Febrianti. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.