PWMU.CO – Aksi kepedulian sosial terus dilakukan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Tulungagung. Di sela-sela upaya penggalangan dana bagi korban gempa di Aceh yang hingga kini terkumpul Rp 25 juta lebih, Lazismu Tulungagung tetap bergerak membantu warga miskin.
Sebanyak 90 paket bantuan berupa sembako dibagikan Lazismu Tulungagung kepada warga miskin di Kecamatan Ngunut, Sumbergempol, Kalidawir dan Rejotangan.Aksi tersebut dilakukan usai pengajian Ahad pagi (18/12).
Bendahara Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tulungagung Marjuni memaparkan, semangat mensucikan harta dengan berderma harus terus membara. “Terinspirasi Qur’an Surat Al-mudatsir yaitu bangunlah, bangkitlah dan beri peringatan. Maka berderma tidak perlu menunggu event dan tidak perlu menunggu ada bencana” tegasnya.
Ia menambahkan, bakti sosial ini merupakan program Lazismu bekerjasama dengan PCM se-Tulungagung. “Dan ini pertama kali dilaksanakan” jelas Abdul Jalil, ketua Lazismu Tulungagung.
Abdul Jalil juga menguraikan setelah berhasil mengumpulkan donasi untuk korban gempa Aceh hingga mencapai lebih dari 25 juta yang hanya dikoordinasi melalui whatsapp, selanjutnya Lazismu siap melayani warga dengan donasi melalui transfer serta datang ke sekretariat atau dijemput oleh tim Lazismu. “Semua donasi akan dikelola untuk kemaslahatan umat,” ujarnya.
Distribusi 90 paket sembako tersebut yaitu 40 paket untuk warga miskin di kecamatan Ngunut, 20 paket di kecamatan Sumbergempol, 20 paket di kecamatan Kalidawir dan 10 paket di Kecamatan Rejotangan.
40 paket sembako yang akan dibagikan di kecamatan Ngunut berasal dari kerjasama Lazismu Tulungagung dan PCM setempat. (nuzula/aan)