PWMU.CO– PSHW Babat latihan bersama dengan Persatu Tuban, salah satu tim kompetisi Liga 3 Regional Jawa Timur. Pertandingan berlangsung di Lapangan Kuthorogo Widang Tuban, Selasa (12/10/2021).
Pertandingan antara Persatuan Sepak Bola Hizbul Wathan (PSHW) Babat dan Persatu Tuban berlangsung cukup sengit dengan serangan yang silih berganti.
Namun tuan rumah Persatu Tuban akhirnya unggul 3:1. Tiga gol dicetak oleh pemain andalan Persatu Yadi Haditiar, Manu, dan Edy Winarno.
Sedangkan satu-satunya gol balasan dari PSHW Babat dicetak melalui tendangan bebas oleh Syahrul Mudawam. Peman muda ini merupakan adik kandung dari pemain andalan Persela Lamongan Birrul Walidain.
Kepala Sekolah Sepak Bola (SSB) Hizbul Wathan Helmi Arief Mahyuddin yang juga pelatih PSHW mengungkapkan, latihan bersama ini sebagai silaturrahim anak-anak PSHW Babat sekaligus menerapkan program latihan yang diberikan oleh pelatih selama ini.
Selain itu, sambung dia, latihan ini juga sebagai persiapan bagi Persatu Tuban untuk mengikuti Liga 3 Regional Jawa Timur.
PSHW merupakan satu-satunya tim dari Jawa Timur yang lolos ke putaran nasional Liga Hizbul Wathan 1 sebelum pandemi melanda negeri ini. Sayangnya liga tersebut sementara dihentikan seiring pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
PSHW Babat juga turut mendukung Hizbul Wathan FC yang berlaga di liga 2 dengan mewakafkan salah satu pemainnya yaitu Bayu Arfian. Dia seorang pemain muda yang juga alumnus SMA Muhammadiyah Babat.
SSB HW Babat merupakan salah satu bagian dari ikhtiar dakwah melalui olah raga yang dimiliki oleh Organisasi Otonom Muhammadiyah Babat yaitu Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Babat melalui Bidang Seni Budaya, Olah Raga, dan Pariwisata (SBOP). SSB ini menjadi pemasok pemain PSHW.
”Kami berterima kasih kepada manajemen Persatu Tuban yang mengundang PSHW dalam pertandingan kali ini. Kesempatan ini kami gunakan untuk melihat perkembangan tim dan melakukan evaluasi yang diperlukan,” tutur Helmi yang juga bekerja sebagai sekretaris desa ini.
Penulis Eko Hijrahyanto Erkasi Editor Sugeng Purwanto