PWMU.CO – Siswa Smkmita Belajar ke GS 4 Woodcraft Malang untuk perdalam ilmu furnitur. Rombongan SMK Muhammadiyah 1 Taman (Smkmita) Sidoarjo mengunjungi home industry itu, Kamis (14/10/2021).
Peserta yang terdiri dari empat siswa kelas X dan 10 siswa kelas XI dari Jurusan Desain Interior dan Furnitur (DIF) ini disambut oleh Dr Ir Heri Budiyanto MSA, pemilik GS 4 Woodcraft, bersama sang istri.
Dia menjelaskan baru kali menerima kunjungan belajar semenjak kurang lebih dua tahun dilanda pandemi Covid-19. “Selamat datang anak-anak kreatif, baru kali ini kami menerima kunjungan belajar sejak adanya pandemi,” ujarnya.
Ketua Kompetensi Keahlian (K3) DIF, Shafyna El Batuul SDs, mengutarakan tujuan kunjungan belajar siswa ini. Yakni agar bisa mengenal lebih mendalam dari Jurusan DIF serta mengetahui prospek ke depan. “Kami ingin anak-anak kami mengenal lebih jauh tentang jurusannya,” ungkap guru Lulusan Institut Teknologi Sepuluh November tersebut.
Selain itu, sambungnya, kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan peluang apa yang bisa ditangkap di masa mendatang.
“Kami juga ingin lulusan kami nanti bisa menangkap potensi dan peluang yang bisa diraih sehingga akan banyak muncul wirausaha-wirausaha muda dari SMK Muhammadiyah 1 Taman,” ujarnya.
Guru pendamping, Khansa Yusrina SDs, setuju dengan pernyataan Safina. Menurutnya kunjungan tersebut bisa memotivasi anak-anak untuk menjadi wirausaha.
“Jadi tidak sekadar termotivasi, tapi juga menjadi wirausaha Muslim tangguh yang sesungguhnya,” kata guru kelahiran Pemalang tersebut.
Bisnis Menggiurkan
Menurut Retno, istri dari Heri Budiyanto, menjadi pengusaha di bidang kerajinan sangat menggiurkan sekali. Di samping bisa menyalurkan hobi juga dapat pemasukan. “Menjadi pengrajin enak sekali. Bisa dikerjakan di rumah dan bisa dijual semau kita,” ujarnya ketika memotivasi peserta sebelum melakukan praktik.
Selain itu ibu tiga anak tersebut juga mengutarakan, menjadi pengusaha juga banyak tantangannya. Mulai dari modal hingga pemasaran. Tapi semua itu bisa diatasi dan diselesaikan. “Yang penting mulai dulu ada modal atau tidak pasti nanti ada jalannya. Masalah pemasaran sekarang banyak marketplace,” pesannya.
Pada kegiatan kunjungan ini, para peserta diajak membuat rak multifungsi. Para peserta diajari mulai dari pemotongan bahan yang berasal dari kayu Pinus hingga finishing. Mereka didampingi oleh karyawan GS 4 Woodcraft. Hal tersebut dilakukan karena itu merupakan konsep dasar yang setidaknya bisa dikuasai sehingga diharapkan nantinya bisa dikembangkan oleh masing-masing peserta.
Airin Rahmatya Taufik Harun, siswa Kelas 11 DIF, mengungkapkan kegiatan ini sangat bermanfaat baginya. “Terima kasih sudah diajari teknik-tekniknya. Ini membuat saya termotivasi untuk terjun di dunia wirausaha,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Naufal teman satu kelas dengan Airin. Menurutnya kegiatan ini dapat menambah wawasan dan melatih keterampilan.
“Sangat senang sekali bisa mengikuti kegiatan ini dan bisa melatih keterampilan saya. Saya jadi termotivasi setelah lulus langsung berwirausaha,” kesannya.
Penulis M. Anasrul Fahmi Editor Mohammad Nurfatoni