PWMU.CO – Muhammadiyah Sidoarjo gelar Workshop Dakwah Digital untuk mencetak konten kreator dakwah, Sabtu-Ahad (16-17/10/21).
Menurut Ketua Badan Kordinasi Masjid Muhammadiyah (BKMM) Sidoarjo Burhanuddin SThI, kegiatan workshop dimotori Majelis Tabligh, Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sidoarjo, serta BKMM dan Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) Sidoarjo. “Insyaallah rencananya akan diikuti kurang lebih 60 peserta,” ujar Ustadz Burhan, sapaannya, yang diamanahi sebagai ketua panitia kegiatan.
Selama dua hari semalam dan bertempat di Pusat Kemanusiaan Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) Jalan Raya Wonorejo No 97 Arjowinangun, Kedungkandang Kota Malang, menghadirkan beberapa narasumber. “Materi-materi yang diberikan seperti manajemen masjid digital, konten dakwah digital, dan penyusunan kurikulum kajian,” ungkap guru SD Muhammadiyah 1 Pucanganom Sidoarjo (Muhida) itu.
Bekali Komptensi, Cetak Konten Kreator
Untuk kepersertaan sendiri, lanjut Burhan, berasal dari Majelis Tabligh PCM se-Kabupaten Sidoarjo, takmir, dan tim IT masjid Muhammadiyah, serta BKMM dan KMM. “Karena tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membekali para pengelola masjid dengan kompetensi digital,” papar Wakil Sekretaris Bidang Dakwah dan Pengkajian Agama Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jatim itu.
Selain itu, sambung dia, dari kegiatan ini nanti diharapkan dapat terbentuk kanal dakwah Muhammadiyah Sidoarjo yang terkelola secara profesional. “Dengan melibatkan kegiatan dakwah di masjid-masjid Muhammadiyah di Sidoarjo,” jelasnya.
Burhan juga menuturkan, goal lain dalam workshop nanti adalah terbentuknya tim kreator dakwah digital di masjid-masjid Muhammadiyah se-Kabupaten Sidoarjo. “Para pengelola masjid dan dai setelah dibekali dengan kompetensi digital, sehingga menjadi kreator dakwah Muhammadiyah yang andal,” kata ayah empat anak tersebut.
Untuk membekali keilmuan para peserta workshop dakwah digital, panitia penyelenggara mengundang beberapa narasumber yang berkompeten di bidangnya. “Ada Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) A Shobrun Jamil dan tim, serta tim Masjid At Taqwa Kota Batu,” terangnya.
Persiapan koordinasi juga tampak dari grup WhatsApp yang dibentuk. Sekretaris Panitia Workshop Dakwah Digital Muhammadiyah Rozaq Akbar bahkan telah membuat grup jauh-jauh hari sebelumnya. Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi. Tercatat sampai Sabtu malam (15/10/21) ada delapan kelompok pemberangkatan yang berisikan para peserta serta panitia. (*)
Penulis Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.