PWMU.CO – Hizbul Wathan Qobilah AR Fachruddin SMK Muhammadiyah 5 Babat (Muhlibat) menyelenggarakan Latihan Kepemimpinan Penghela (LKP), Jumat–Sabtu (15-16/10/21).
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Mukhtaris Syafii SPd mengatakan kegiatan yang diadakan di kampus III Desa Gendongkulon Babat ini mengajarkan kepada peserta tentang betapa pentingnnya menghargai waktu dan melatih kedisiplinan calon Dewan Amaliyah.
“Tujuannya yaitu untuk melahirkan kader yang berkualitas demi kemajuan Hizbul Wathan (HW) Qobilah AR Fachruddin,” ujarnya.
Strategi dan Taktik
Wakil Ketua Kwarwil HW Jawa Timur Fathurrahim Syuhadi MM dalam materinya mencuplik kandungan surat al-Hasyr ayat 18 dalam menyampaikan strategi dan taktik dalam organisasi.
“Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertaqwalah kepada Allah. Sungguh Allah maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan,” paparnya.
Dia memaparkan kata strategi dan taktik pada awalnya dipergunakan untuk kepentingan militer, tetapi kemudian berkembang ke berbagai bidang yang berbeda. Seperti strategi bisnis, olahraga, maupun ekonomi.
Cara Mencapai Tujuan
Fathurrahim Syuhadi mengungkapkan strategi adalah pendekatan cara umum yang dilakukan suatu organisasi untuk mencapai dan memperoleh tujuan. Sedangkan taktik adalah cara yang bersifat spesifik yang dilakukan untuk menerapkan strategi yang dipilih.
“Berbeda dalam dunia militer, strategi dan taktik merupakan kunci kemenangan suatu pasukan dalam peperangan. Jenderal akan berdiskusi tentang rencana untuk memenangkan peperangan,” katanya di depan 70 peserta LKP kelas X dan XI ini.
Dalam organisasi, lanjutnya, diatur cara agar dapat bergerak dan berkembang secara dinamis sehingga diperlukan adanya kerja sama diantara elemen yang ada di dalam organisasi.
Tujuh Poin Strategi dan Taktik
Fathurrahim Syuhadi menjelaskan untuk menggerakkan HW di SMK Muhlibat ini perlu menggunakan strategi dan taktik. Untuk itu perlu ada 7 poin strategi dan taktik.
“Pertama adalah memaksimalkan peran Dewan Amaliah, membentuk kader inti selain Dewan Amaliah, berlatih secara rutin, membuat kegiatan yang menarik, membuat even lintas Qobilah, memaksimalkan potensi yang ada dan mengadakan forum taaruf.”
Materi LKP ini meliputi ibadah dalam kepanduan, manajemen perkemahan, kepemimpinan, jungle resque, navigasi darat, strategi dan taktik, manajemen konflik, tadabur alam, uji Syarat Kenaikan Tingkat (SKT), outbound dan renungan malam. Sedangkan kultum dan mengaji dilaksanakan setiap selesai shalat fardu. (*)
Penulis M Faried Achiyani. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.