PWMU.CO – Tim dosen Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, memberi penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Gombara Makasssar, Jumat (15/10/2021).
Materi yang dibawakan pada penyuluhan kesehatan tersebut, yaitu pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat). Sedangkan pemeriksaan kesehatan dilakukan bagi 100 santri putri.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh tim dosen serta para mahasiswa Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himparodi) Sarjana Farmasi.
Antusiasme para santri terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang. Mulai tentang kesehatan secara umum maupun penggunaan obat-obatan.
Di akhir acara terpilih dua orang santri sebagai Duta Obat di pondok pesantren putri yang dapat memberikan informasi tentang obat kepada kalangan pondok ataupun di masyarakat dan di tengah keluarga mereka nantinya.
Kedua santri tersebut ialah Nur Maudy Sardyfa (Kelas 10.2 Madrasah Aliyah) dan Siti Salwa Yurdaila (Kelas 9.2 Madrasah Tsanawiyah).
Catur Dhrma PTM
Ketua Prodi Sarjana Farmasi FKIK Unismuh Apt Sulaiman SSi MKes mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, yaitu Pengabdian kepada Masyarakat (PKM).
Kegiatan PKM, katanya, terlaksana berkat hibah internal pengabdian dan penelitian dari Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Unismuh yang meloloskan dua kegiatan PKM dan tiga penelitian dari dosen program studi sarjana farmasi.
Wakil Dekan I Bidang Akademik FKIK Unismuh Makassar, dr A Weri Sompa SpS MKes mengatakan, dirinya berharap terjalin kerja sama dan hubungan mutualisme antara FKIK Unismuh Makassar dengan Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah.
“Saya tertarik menjadikan pondok pesantren sebagai binaan kesehatan, baik dalam hal pendidikan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan, maupun dalam pendidikan kegawatdaruratan sesuai dengan visi misi FKIK Unismuh Makassar,” kata Weri Sompa.
Dibutuhkan Pondok
Wakil Direktur II Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara Makassar, Ridwan Hamzah, menyambut gembira kegiatan ini.
“Kami sangat membutuhkan tenaga kesehatan dalam memberikan informasi ataupun pelayanan kesehatan, karena pondok pesantren hanya memiliki satu tenaga perawat,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Pondok Putri, Suryani, pengurus masjid, ketua pondok putra, dan para dosen Prodi Sarjana Farmasi FKIK Unismuh Makassar. (*)
Penulis Hadisaputra Editor Mohammad Nurfatoni