PWMU.CO – Gula Aren Bawean Tembus Pasar Ekspor. Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Teten Masduki mengunjungi Gresik guna melepas ekspor mangga sultan, asal UMKM Desa Gedangan, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, menuju Singapura. Acara bertempat di halaman parkir belakang Kantor Bupati Gresik, berlangsung Kamis (21/10/2021).
Selain pelepasan ekspor mangga, juga digelar pameran produk ekspor dari koperasi atau UMKM yang ada di Kabupaten Gresik. Seperti songkok dan rebana dari Bungah, bandeng dari Mengare, kunyit dari Sidoraharjo Kedamean, sarung tenun dari Wedani Cerme, kerajinan rotan dari Domas Menganti, mangga dari PT Galasari, serta tidak ketinggalan produk gula aren dari Pulau Bawean.
Myrra Kamila, pengusaha muda asal Bawean membawa empat jenis produk gula aren pada pameran ini. Ada gula aren batangan yang dibungkus klaras (daun pisang kering), gula aren semut (brown sugar powder) ukuran 500 gram, gula aren cair (palm sugar liquid) dalam kemasan botol plastik ukuran 1 liter, dan gula aren jahe (wedang jahe celup).
Gula aren jahe ini, satu kotak terdiri dari 10 bag (kantong) siap seduh. Menurut Myra, panggilan Myrra Kamila, produk gula aren jahe ini diekspor ke Singapura dan pernah juga ekspor ke Turki, tepatnya ke Kota Izmir.
“Sedangkan produk gula aren lainnya di ekspor ke Malaysia, Singapura, Hongkong, Eropa, dan Dubai,” ungkapnya.
Ludes Diserbu Pengunjung
Kehadiran produk gula aren bawean di arena pameran ini menarik perhatian pengunjung untuk membeli. Namun Myra belum membuka penjualan. “Nunggu kunjungan Pak Menteri ya,” ujarnya.
Selesai acara seremonial, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Kepala Kanwil Dirjen Bea Cukai Jawa Timur Ir Padmoyo Tri Wikanto MM, dan rombongan meninjau satu per satu produk koperasi atau UMKM siap ekspor dari Kabupaten Gresik. Termasuk kunjungan ke stand Gula Aren Bawean.
Teten Masduki sempat menanyakan negara tujuan ekspor gula aren bawean dan kapasitas ekspornya. Selanjutnya dilakukan foto bersama.
Usai peninjauan menteri, calon pembeli langsung menyerbu stand gula aren bawean. Pembelinya tidak hanya warga Gresik, namun ada juga dari Surabaya seperti dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur.
Dibeli Anggota DPD
Satu persatu pembeli dilayani Myra dengan baik. Tidak lebih dari 30 menit, barang dagangan Myra ludes. Di antara pembelinya adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD)asal Jawa Timur, Evi Zainal Abidin.
Evi merasa bersyukur bertemu produsen gula aren bawean secara langsung. “Kalau kita cari di toko produk seperti ini, tidak selalu ada. Makanya kalau sudah ketemu produsennya langsung seperti ini, kita ingin bantu pasarkan. Karena yang butuh banyak sekali,” ujarnya.
Evi juga memberi semangat kepada pelaku UMKM gula aren bawean untuk terus maju. “Gula aren bawean insyaallah digemari di seluruh dunia,” ujarnya. (*)
Penulis Kemas Saiful Rizal Editor Mohammad Nurfatoni