PWMU.CO – Webinar Ini Bertabur Hadiah Buku. Webinar Penulisan Berita bertema ‘Menulis Berita Semudah Bercerita’ diselenggarakan oleh Perpustakaan Teras Mentari SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik secara virtual, Sabtu (23/10/2021)
Kepala Perpustakaan Teras Mentari Estu Rahayu SAg mengatakan pelatihan ini sudah dipersiapkan sejak dua pekan yang lalu. Dan beberapa buku disiapkan untuk menyemangati para peserta.
Dia menjelaskan, ada 11 eksemplar buku yang sudah disiapkan. ” Lima eksempar buku tentang sejarah Gresik karya Dr Mustakim SS MSi yang pernah mengajar di Smamsatu dan sekarang menjadi Pengawas SMA Cabang Dinas Lamongan,” ujarnya.
Kemudian tiga buku yang berjudul Budaya Sekolah Muhammadiyah yang ditulis Dr Taufiqulloh MPd, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik.
Selain itu, ada tiga eksemplar buku Jangan Tinggalkan Aku Sendiri karya penulis buku inspiratif: Nur Cholis Huda.
Menurut Estu, panggilan akrabnya, kesebelas buku itu bisa diperoleh setelah berita yang ditulisnya dimuat di PWMU.CO.
Pemred Ikut Berbagi Buku
Yang menarik dari paltihan ini, Pemipin Redaksi (Pemred) PWMU.CO, Mohammad Nurfatoni juga memberi hadiah buku untuk peserta.
Buku dengan judul Tuhan yang Terpenjara dibagikan Fatoni, sapaan akrabnya, kepada peserta yang interaktif dalam acara.
Peserta pertama yang mendapat buku tersebut adalah M. Ali Syafaat. Dia mendapat buku karena berhasil menjawab pertanyaan redaksi, “Ceritakan apa yang tadi disampaikan dalam sambutan Mr Vicky.”
Buku kedua diberikan kepada Enik Marweni SPd. Guru Ekonomi itu berhasil bercerita tentang isi pidato yang disampaikan Estu Rahayu SAg.
Dan buku ketiga berhasil “diraih” Dra Mutri Susilowati, Guru Bimbingan Konseling (BK). Guru yang pernah menjabat koordinator BK itu mendapat buku karena pertanyaannya di kolom chat.
Dia bertanya, “Assalamualaikum …Ustad izin bertanya, bagaimana cara agar bisa lebih percaya diri, karena ketika mau menulis itu rasanya takut salah bahasanya, susunannya dan lain-lain, thanks.”
Fatoni menjawab kepada seluruh peserta untuk tidak takut berkirim berita ke redaksi karena semua tulisan akan melalui proses editing.
“Jadi jangan takut salah. Bila terdapat tulisan yang belum bagus. Redaksi akan bertanya kembali pada penulis bagian dari berita yang kurang,” ujarnya.
Fatoni masih menjanjikan empat buah buku lagi bagi pengirim tugas praktik menulis yang tercepat dan penulis praktik terbaik I, II, dan III. Sampai berita ini ditulis, panitia masih menilai tulisan-tulisan yang masuk. Dia mengatakan, buku-buku tersebut akan segera dikirim ke alamat masing-masing penerima hadiah. (*)
Jadi kirim saja! (*)
Kontributor Estu Rahayu