PWMU.CO – Sambut Atlet PON, Bupati Berharap Olahraga Jadi Identitas Lamongan. Pemerintah Kabupaten Lamongan menyambut kedatangan para atlet dan official Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX yang tergabung dalam Kontingen Jawa Timur asal Kabupaten Lamongan, do [endopo Kabupaten Lamongan, Sabtu (23/10/2021).
Bupati Yuhronur Efendi mengajak para generasi muda Lamongan untuk menggiring olahraga menjadi identitas Kabupaten Lamongan. Selama ini Lamongan sudah terkenal dengan klub sepak bola Persela yang berjuluk Joko Tingkir
“Ke depan, kita giring bahwa tidak hanya sepak bola, tidak hanya gulat, tidak hanya motocross, atau panjat tebing. Tapi Lamongan menjadi identitas semua olahraga: menjadi rujukan olahraga,” tutur Yuhronur.
Untuk mendukung hal tersebut di atas, dia menjadikan bidang pemuda dan olahraga sebagai salah satu dari 11 program prioritas yang tertuang pada misi 2 RPJMD. Yakni, mewujudkan masyarakat Lamongan yang terdidik, bermoral, dan berdaya saing untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Yuhronur mengapresiasi seluruh atlet dan official yang turut terlibat dalam PON XX Papua. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh yang turut terlibat. Kepada atlet yang belum mendapat medali di aberharap di kesempatan berikutnya akan mendapatkannya.
“Saya berharap semua cabang olahraga yang lainnya terus menjadikan cabornya masing-masing berprestasi. Motivasinya bagaimana mendapat prestasi, bagaimana mendapat medali, tidak hanya ditingkat kabupaten, tapi tingkat nasional bahkan internasional,” tuturnya.
Prestasi Atlet PON asal Lamongan
Ketua KONI Kabupaten Lamongan Janadi mengungkapakan, terdapat 15 orang dari Kabupaten Lamongan yang turut membela Kontingen Jawa Timur di PON XX Papua. Yang terdiri dari enam atlet, satu mekanik, empat pelatih, tiga wasit dan satu panitia pelaksana.
Enam atlet tersebut ialah Ananda Rigi Aditya dan Marcel Rigi Aditya cabang olahraga (cabor) bermotor, Saidatun Nihaya cabor bola tangan, Rahmat Panjiaji Bukhori cabor panahan, Dimas Septo Anugraha cabor gulat, dan Dhorifatus Syafi’iyah cabor panjat tebing.
Dari enam atlet yang diberangkatkan, tiga atlet mempersembahkan medali. Yakni, Dimas Septo Anugraha dengan medali emas Gulat Gaya Bebas Kelas 125 kg, Ananda Rigi Aditya meraih medali emas Motocross Kelas 125 CC Perorangan, dan Dhorifatus Syafi’iyah meraih medali perak Panjat Tebing.
“Sementara Oki Arta Dirgantara menjadi Mekanik Aeromodelling Jatim yangmeraih juara umum 4 emas 3 perak 4 perunggu,” kata Janadi.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan, Kandam,mengucapkan selamat kepada atlet PON XX asal Lamongan yang berhasil menyumbangkan emas dan perak untuk Tim Jawa Timur. Keberhasilan meraih medali emas dan perak sebagai bentuk spirit atlet untuk menjadikan Lamongan sebagai gudang atlit Jawa Timur.
“Keberhasilan atlit PON XX sebagai bentuk spirit membangun bagi kabupaten Lamongan untuk menjadikan kota olahraga dan menjadikan sport tourism sebagai produk unggulan bagi Lamongan”, ungkap mantan Kepala Dinas Perpusda Lamongan.
Kontingen Jawa Timur di PON Papua XX diperingkat ketiga dengan koleksi 287 medali. Rinciannya 110 emas, 89 perak, dan 88 perunggu yang di antaranya disumbang oleh atlet-atlet berprestasi Lamongan.
Bupati Lamongan Yuhronur bersama Wabup Abdul Rouf, Ketua KONI Lamongan Janadi, Sekda Lamongan Moh Nalikan serta kepala OPD terkait juga menyerahkan bonus kepada masing-masing peraih mendali. (*)
Penulis Fathurrahim Syuhadi Editor Mohammad Nurfatoni