PWMU.CO – Lazismu PDNA Lamongan bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Kembangbahu dan Puskesmas Kembangbahu melaksanakan pembagian Paket Makanan Tambahan (PMT) untuk Balita stunting di Kembangbahu, Senin (25/10/2021)
Sejumlah 20 balita stunting dengan indikator tinggi badan/umur di garis merah yang tercatat di data pengukuran posyandu tahun 2021 turut serta dalam acara tersebut didampingi dengan ibunya masing-masing.
Spirit Tolong Menolong
Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Lamongan, Desi Ratnasari mengawali sambutannya dengan mengutip penggalan QS Al-Maidah ayat 2.
..وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ…
“… Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan..”
Desi mengatakan, agenda pembagian paket makanan dan edukasi gizi ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Kantor Layanan Lazismu (KLL) PDNA Lamongan untuk mencapai tujuan peningkatan gizi seimbang pada Balita.
“Kami mengajak tim kesehatan Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisyiyah (Pashmina) Kembangbahu dan Ahli Gizi dari Puskesmas Kembangbahu untuk bermain sekaligus belajar bersama ibu-ibu semua,” terang Desi.
“Dijamin, setelah bermain nanti kita akan lebih bahagia dan tentunya dapat ilmu baru tentang gizi balita,” tandas Desi yang semakin membuat peserta penasaran dan bersemangat mengikuti permainan.
Dalam kegiatan tersebut, Tim Pashmina Kembangbahu menggunakan metode permainan Emosional Demonstrasing (Emo-Demo) dan peserta diajak bermain bersama dengan peraturan tertentu dengan tujuan mendapatkan pesan kunci terkait gizi seimbang.
Games Membayangkan Masa Depan
Dalam permainan ini, fasilitator mengajak 6 orang (3 pasang ibu balita) untuk saling berhadapan. Sepasang ibu balita tersebut mempunyai peran masing-masing.
Satu ibu memegang kartu cita-cita yg merupakan gambaran cita-cita sang anak, dan satu ibu lainnya memegang balok 6 sisi yg tiap sisinya berisi gambar makanan dengan tanda hijau (Hati Ayam, Telur, Ikan), dan tanda merah (Kerupuk, Gorengan, Minuman Sachet).
Peraturannya adalah, ibu yg memegang balok makanan bertugas melemparkan baloknya. Ketika gambar dengan tanda hijau berada di atas, maka ibu tersebut maju satu langkah ke depan menuju ibu yg membawa kartu cita-cita. Tapi jika gambar yg muncul di atas adalah bertanda hijau, maka ibu tersebut diam di tempat. Siapa yang paling cepat mencapai kartu cita-cita, maka dialah pemenangnya.
Dalam permainan ini mengajarkan peserta, bahwa makanan yang dimakan anak saat balita sangat berpengaruh untuk masa depan anak. Anak harus makan makanan sehat dan bergizi setiap hari, seperti Hati Ayam, Telur, dan Ikan.
Acara ditutup dengan membagikan 20 paket makanan kepada balita stunting yang diundang. Pembagian dilakukan secara simbolis oleh Ketua PDNA Lamongan, Ketua PCNA Kembangbahu dan perwakilan Lazismu Lamongan.
Kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan yg dilakukan oleh KL Lazismu PDNA Lamongan. Kantor Layanan Lazismu PDNA Lamongan sendiri baru saja diresmikan saat Milad NA 93 kemarin.
Sebelumnya (24 Oktober) penyelenggara telah membagikan 25 paket makanan untuk balita stunting di Ngimbang, keesokan harinya (25 Oktober) membagikan 20 paket makanan untuk balita stunting di Kembangbahu, serta 26 Oktober membagikan 25 paket makanan untuk balita stunting di Babat.
Total paket makanan yang terdistribusi sebanyak 70 paket. Kegiatan ini diharapkan bisa membantu meningkatkan kualitas gizi balita yang dituju. (*)
Penulis Rahma Ismayanti Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni