PWMU.CO– Lazismu PCM Sepanjang di-launching pada Rapat Kerja Evaluasi dan Persiapan PPDB sekolah Muhammadiyah. Acara berlangsung di di Trawas, Sabtu (30/10/2021).
Fatchul Mubarok SThI .Pd dipilih sebagai Kepala Kantor Layanan Lazismu Sepanjang. Dia menyampaikan visi menjadi Kantor Layanan Lazismu yang tepercaya, profesional, dan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama warga Muhammadiyah.
Fatchul mengatakan, ada lima program yang diusung demi terwujudnya visi tersebut. Pertama, pro-health berupa pemberian bantuan kesehatan, layanan kesehatan masyarakt, dan edukasi kesehatan.
Kedua, layanan bantuan sosial, atau membantu meringankan beban penerima manfaat berkaitan dengan kebutuhan hidup yang mendesak.
Ketiga, layanan ambulans Lazismu PCM Sepanjang, beasiswa pendidikan, dan fast response emergency atau program tanggap bencana di wilayah terdampak.
”Program-program ini tidak dapat terlaksana dengan baik jika tidak ada dukungan dari semua warga Muhammadiyah sendiri. Harus ada sinergi yang bagus yang mencerminkan tim work yang profesional, trusted yang kuat, dan totallity penuh keikhlasan,” kata Fatchul yang juga Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SD Mumtaz.
Hidup Sukses
Launching Lazismu PCM Sepanjang juga diisi ceramah oleh M. Sholihin Fanani, Ketua Majelis Tabligh PWM Jatim tentang Meraih Kesuksesan dan Keberkahan Hidup bersama Lazismu.
Di hadapan para kepala sekolah dan wakil kepala sekolah Muhammadiyah se Sepanjang, Sholihin Fanani menyampaikan surat ar-Ra’d ayat 11. ”Sesungguhnya Allah tidak mengubah nasib sesuatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah nasibnya.”
Sholihin menambahkan, setiap orang pasti menginginkan hidupnya sukses dan tak ada yang menginginkan hidupnya gagal. Sukses bukanlah dilihat dari harta yang banyak, jabatan yang tinggi, atau ijazah yang tinggi.
”Orang sukses adalah yang selalu berpikir tentang cara. Sedangkan orang yang gagal adalah orang yang selalu menyalahkan orang lain,” tandasnya.
Dia memberikan tips tiga sikap orang sukses adalah memiliki mental senang, tenang, dan menang. Maksudnya tak boleh merasa malu dan malas, fokus pada perbaikan dan tak mudah mengeluh. Lebih penting mencari keberkahan di jalan Allah.
”Berkah adalah sesuatu yang kita lakukan atau sesuatu yang kita miliki menjadikan Allah itu ridha kepada kita. Atau sesuatu yang kita miliki bermanfaat untuk orang lain,” tandasnya.
Jika ingin sukses, maka keberkahan itu harus dikejar, sambung dia, mulai dari selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah pada kita, bermuhasabah dan bermujahadah, selalu bersabar dan berdoa.
”Salah satu cara mencari keberkahan Allah adalah turut berpartisipasi aktif di Lazismu,” tandas Sholihin Fanani. (*)
Penulis Heni Dwi Utami Editor Sugeng Purwanto