PWMU.CO – Milad Ke-5 FKIP Umgo Bertabur Pestasi. Puncak Milad Ke-5 Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (Umgo) berlansung meriah di Gedung Indoor David Bobihoe, Senin (1/11/21).
Dekan FKIP Dr H Abd. Hamid Isa MPd mengatakan, banyak prestasi yang sudah diraih FKIP. Di antaranya 10 lagu yang sudah ber-Haki karya mahasiswa. “Dan sudah digunakan di beberapa SD di Gorontalo. Begitupun dengan Senam Ceria FKIP yang sudah juga memperoleh Haki,” ungkapnya.
Dia menyampaikan, puluhan lulusan perdana S1 PGSD tahun ini juga telah mengisi formasi guru SD pada beberapa daerah untuk CPNS/P3K Kemendikbud Ristek Dikti.
Prestasi lainnya diraih dosean Umgo. Misalnya beberapa karya dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Ilmu Keolahragaan (Ikor) berhasil lolos pada jurnal internasional bereputasi Scopus.
Beberapa dosen dapat hibah penelitian Kemendikbudristek, yang lain sedang melakukan penulisan bahan ajar dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, serta ada yang meraih juara II Reviewer Nasional Sinta yaitu Kaprodi Ikor Gilang Ramadan MPd.
“Insyaallah bulan ini PGSD akan mengikuti asesmen lapangan akreditasi. Semoga bisa memperoleh nilai nbaik sekali ataupun Unggul,” harapanya.
Bulan Bersejarah
Rektor Umgo Prof Abd. Kadim Masaong menyampaikan, bulan November adalah bulan bersejarah: 1 November milad FKIP, 14 November milad Rektor Umgo, dan 18 November adalah milad Muhammadiyah. “Ini momen yang luar biasa,” tegasnya.
Prof Kadim juga memuji kegiatan FKIP yang luar biasa, sebab banyak terobosan yang telah dilaksanakan. “Alhamdulillah jumlah mahasiswa PGSD dan Ikorbertambah setiap tahun,” ujarnya.
Dan tahun ini, sambungnya, Umgo melaksanakan Program Peningkatan Kepribadian Karakter dalam bentuk berasrama. “Maka fasilitas olahraga kita tambah untuk seluruh mahasiswa dan berefek ke Prodi Ikor,” kata Prof Kadim.
Dia menyayangkan rencana peletakan batu pertama pembangunan gedung luliah berlantai lima yang direncanakan 28 Oktober 2021 tidak terlaksana karena masalah administrasi. “Manusia yang berencana tetapi Tuhanlah yang menentukan rencana itu. Semoga secepatnya bisa terwujud,” ucapnya.
Tiga Tujuan Hidup Manusia
Hadir memberikan tausiah adalah Direktur Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) Umgo Dr Rulyjanto Podungge Lc MHi. Dia menjelaskan pentingnya waktu dan tujuan manusia diciptakan. Yakni menjadi khalifah di muka bumi, beribadah kepada Allah dan kegiatan dunia yang berorientasi akhirat.
Dia menerangkan, menghadapai mahasiswa milenial—generasi yang biasa hidup enak dan terbiasa dilayani—para pendidik harus mampu memberikan motivasi belajar dan mengejar ilmu akhirat.
“Ibarat menanam padi dan rumput, kalau kita menanam padi akan tumbuh rumput tetapi kalau kita menanam rumput mustahil akan tumbuh padi di sekitarnya.Begitulah ilmu dunia dan ilmu akhirat. Maka kejarlah ilmu akhirat,” pesannya. (*)
Penulis Zainuddin Editor Mohammad Nurfatoni