PWMU.CO – Ada Timun Mas Buto Ijo di SD Muri. Guest Teacher SD Muhammadiyah 1 Giri (Muri) Kebomas Gresik menghadirkan Timun Mas Buto Ijo, dan Mbok Rondo dalam story telling, Senin (1/11/21).
Koordinator Perpustakaan SD Muri Novita Dyah Puspitasari SPdI mengatakan kegiatan yang diikuti siswa kelas V ini adalah salah satu wujud semangat fun learning. Kegiatan ini menjadi agenda tahunan perpustakaan yang digelar tiap semester.
“Guru yang diundang menemani siswa belajar. Harapan agar anak dapat mengambil nilai atau hikmah dari apa yang diceritakan guru tersebut,” ujarnya.
Dia memaparkan dalam cerita Timun Mas tersebut, siswa bisa mengambil nilai positif, berupa nilai karakter religius, jujur, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, komunikatif, cinta damai, dan tanggung jawab.
Hadirkan Timun Mas dan Buto Ijo
Makhbub Zunaidi SPd dalam story telling-nya sangat totalitas memerankan tokoh Timun Mas, Buto Ijo, dan Mbok Rondo. Hal inilah yang membuat anak-anak semakin bersemangat mendengarkan cerita.
“Ini sangat penting. Ketika mereka antusias saat mendengarkan cerita, otomatis pesan atau amanat yang ingin disampaikan dalam cerita akan cepat dimasuk dalam pikiran anak,” jelas guru bahasa Inggris SMP Muhammadiyah 4 (Spemupat) Giri Kebomas Gresik ini.
Untuk itu, saat memerankan tokoh harus totalitas sehingga karakter tokoh bisa Nampak saat disampaikan ke siswa.
Suguhan Aneka Permainan
Novita Dyah Puspitasari mengatakan dalam kegiatan ini juga disuguhkan aneka permainan. Mulai dari permainan spelling transportation and daily activity untuk pembentukan kelompok.
“Selain itu, juga ada permainan arrange the jumble word dan antonim word,” ujarnya.
Dia mengungkapkan sesuai dengan tema Make it Fun, maka panitia pun mengemas kegiatan ini dengan baik. Hal ini dengan tujuan supaya anak tidak merasa bosan.
Hal ini seperti yang disampaikan Cholis Fauzan Nurfadilah. Siswa kelas V ini mengaku senang sekali dengan acara story telling dan permainan yang diberikan guru.
“Seperti refreshing setelah beberapa bulan fokus pada kegiatan persiapan ANBK yang membuat mereka merasa bosan dengan soal AKM,” katanya, tersenyum. (*)
Penulis Nurul Istiqomah. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.