PWMU.CO– Majelis Kader Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Banyuwangi mengadakan pelatihan branding Sistem Informasi Aisyiyah. Acara bertempat di SD Muhammadiyah 12 Glagahagung pada Ahad (31/10/2021).
Ini pelatihan Sistem Informasi Aisyiyah (SIA) pamungkas dilaksanakan di zona 2. Pesertanya dari Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Purwoharjo, Tegaldlimo, Gambiran, Pesanggaran, Bangorejo, Muncar, Siliragung, Cluring dan Sumberasri.
Moderator oleh Diah Febriana, Wakil Sekretaris PDA, dokumentasi oleh Rien Kurnia dan diakhiri doa oleh Bunda Tri Wahyuni, Ketua LSBO PDA Banyuwangi.
Hadirnya Wardah Kosmetik menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta selain materi kegiatan yang disampaikan oleh Ketua Bidang Hukum dan HAM Kwarda HW Banyuwangi Yulia Febrianti.
Ketua PDA Banyuwangi Dwi Deritaning Tyas menjelaskan, pelatihan ini sebagai tindak lanjut sosialisasi dan optimalisasi pelaporan dan monitoring evaluasi (Monev) melalui aplikasi yang telah dibuat oleh tim PP Aisyiyah.
”Mengingat pentingnya pelaporan baik dalam bentuk data maupun berita yang tersimpan dalam aplikasi monev dan website mengharuskan seluruh jajaran Aisyiyah mulai dari Pimpinan Pusat hingga Pimpinan Ranting untuk melek IT,” kata Bunda Rita, panggilan akrabnya.
Dia menegaskan, pelatihan bagi seluruh warga Aisyiyah Banyuwangi ini salah satu bentuk branding Aisyiyah di daerah, cabang dan ranting.
”Juga melindungi data serta aset yang kita miliki. Apabila kita simpan di laptop kemudian kita cetak tidak menutup kemungkinan bisa hilang atau rusak. Kalau kita simpan dalam aplikasi setidaknya ada back up data sehingga apabila sewaktu-waktu kita butuhkan mudah mencarinya,” tuturnya.
Menurut dia, walau aplikasi web SIA dan Monev masih baru bagi warga Aisyiyah Banyuwangi, namun dengan antusias yang tinggi hampir tidak menemui kendala. Sehingga 2 jam waktu yang diberikan oleh panitia sangat kurang.
”Untuk mengatasi apabila ada masalah dalam pengisian aplikasi maka dilanjutkan melalui grup WA atau japri,” ujar Bunda Rita.
Pembicara lainnya Yulia Febrianti menambahkan, materi praktik aplikasi diteruskan melalui pendampingan langsung maupun jaringan pribadi. Semua komponen komunikasi dipakai mulai WA, IG, FB, dan Twitter. ”Yang pertama dilakukan adalah menemani para ibu hebat untuk menuliskan aktivitasnya di persyarikatan dan amal usaha, ” katanya.
Tiga Zona
Pelatihan SIA dilaksanakan secara tatap muka dibagi tiga zona. Dimulai dari Zona 2 yang meliputi PCA Genteng, Glenmore, Kalibaru, Sempu, Singojuruh, Songgon, Rogojampi, Srono dan Tegalsari pada 10 Oktober 2021. Bertempat di ruang guru SMA Muhammadiyah 2 Genteng.
Petugas pelatihan dari PCA Genteng, Kalibaru, dan Tegalsari dengan pemateri Yulia Febrianti (admin SIA PDA Banyuwangi) dengan moderator Dwi Rini (Sekretaris Majelis Dikdasmen PDA Banyuwangi). Kegiatan didokumentasikan oleh Rien Kurnia dan ditutup doa oleh Bunda Robithoh Azizah, Bendahara PDA Banyuwangi.
Zona 1 dilaksanakan pada 17 Oktober 2021. Peserta terdiri dari PCA Banyuwangi, Wongsorejo, Kalipuro, Giri, Glagah, Licin, Pakis, Kabat, dan Blimbingsari. Bertempat di Aula Lantai 3 Masjid KH Ahmad Dahlan, Jl. Adi Sucipto No. 14.
Panitia lokal dari beberapa PCA yang ditunjuk. Nara sumber Yulia Febrianti dengan moderator Retno Herlina dari Majelis Kader, dokumentasi dilaksanakan oleh Hamidah Isman dan doa oleh Bunda Tutik Abdullah. Panitia PCA Banyuwangi menyediakan doorprise berupa konektor masker, bros, dan masker.
Acara berlangsung sesuai protokoler kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. (*)
Penulis Yulia Febrianti Editor Sugeng Purwanto