PWMU.CO– Guru tamu dari Srilanka, Alvis Delano Dave, hadir di SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita). Guru tamu asing ini merupakan program sekolah global insight.
Kedatangan guru tamu Alvis Delano untuk memperkuat skill siswa-siswi Smamita untuk speaking dan listening bahasa Inggris siswa excellent kelas X IPA 5, XI IPA 5 dan XII IPA 6 di ruang meeting room.
Penyambutan diawali oleh Wakasek Kurikulum Irma Rusdiana SPd kemudian memberikan kenang-kenangan berupa vandel dari Smamita.
Menjelang akhir acara, Delano juga memberikan kenangan berupa suvenir bagi siswa yang mengajukan pertanyaan.
Dalam acara meet and great tersebut Delano mempresentasikan budaya Srilanka dengan tema Cross Culture Understanding.
Ia mengatakan, menilai seseorang bukan hanya fisik atau penampilan, karena perbedaan budaya atau ras dapat menciptakan hambatan atau kesulitan dalam berkomunikasi.
”Secara umum, kita dapat mempertimbangkan ini dalam situasi yang melibatkan pertemuan orang-orang dari dua negara yang berbeda. Bahkan bisa terlihat di antara orang-orang di negara yang sama tetapi dari pulau, provinsi, atau bahkan desa yang berbeda,” ujarnya.
Terkadang, sambung dia, cara orang menyapa Anda, cara Anda berjabat tangan atau menyapa orang yang lebih tua juga bisa menjadi penyebab kesalahpahaman.
”Kita harus selalu berpikiran terbuka dan mencoba memahami mengapa budaya lain melakukan apa yang mereka lakukan,” katanya.
Istia Hajar Alfarizi, wali kelas XI IPA 5, berharap, kedatangan guest teacher benar-benar dimanfaatkan secara maksimal tidak hanya oleh siswa-siswi, tapi juga semua elemen siswa, guru, dan wali murid. Sehingga mampu mengasah kemampuan sekaligus menambah rasa percaya diri dalam berinteraksi dengan menggunakan bahasa Inggris.
”Menurut saya dalam sesi diskusi dengan Mr Delano pada hari Kamis, tanggal 4 November 2021 mengenai Cross Culture Understanding tentang Sri Lanka sangatlah mengesankan,” tuturnya.
Komentar senada disampaikan Nikita. Menurut dia, paparan tentang budaya asing itu dapat mengetahui semua budaya negara lain dan mengambil poin penting seperti menghargai setiap budaya, menghormati semua peraturannya, dan yang pasti bertukar budaya di Indonesia khususnya di Jawa Timur dalam sesi QnA. (*)
Penulis Erna Mufidah Editor Sugeng Purwanto