PWMU.CO – Unggul lewat gol penyerangnya Vengko Armedya, HWFC memimpin skor lebih dulu sebelum disamakan pemain PSIM Yogyakarta Yudha Alkanza.
Pertandingan kedua putaran kedua dalam lanjutan grup C Liga 2-2021 yang dilakoni Hizbul Wathan FC (HWFC) mempertemukan dengan PSIM Yogyakarta, Senin (8/11/21) di Stadion Manahan, Solo.
Sejak menit awal, HWFC mengambil inisiatif penyerangan. Ikhtiar tersebut akhirnya berbuah hasil. Berawal dari sepak pojok yang diberikan oleh Zulfikar Akhmad, Vengko Armedya meneruskannya dengan sundulan. Heading dari pemain pinjaman Persebaya Surabaya itu berhasil menembus gawang PSIM yang dijaga Imam Arief. Skor 1-0 untuk keunggulan HWFC.
Keunggulan satu gol yang dimiliki HWFC membuat permainan semakin menarik. Laskar Matahari lebih banyak memainkan ball possession dan umpan pendek satu-dua. Terlihat perubahan yang cukup mendasar dari segi permainan HWFC sejak ditangani coach Freddy Muli.
Pergantian pemain dilakukan HWFC pada menit ke-10 setelah Dhanu Syahputra mengalami cedera. Dia digantikan Arif Yanggi. Serangan HWFC semakin variatif. Tercatat dua kali Vengko Armedya membahayakan gawang PSIM. Pertama, serangan yang dimulai dari sisi kanan pertahanan PSIM. Kedua, dari serangan balik. Sayang, kedua peluang HWFC tersebut masih bisa diantisipasi lini pertahanan Laskar Mataram.
Kecolongan Gol PSIM
Tendangan keras Vengko Armedya pada menit ke-29 juga sudah on target. Namun, tendangan terukurnya masih bisa ditangkap kiper PSIM Imam Arief. Semenit berselang, PSIM melakukan serangan balik.
Lewat umpan tarik satu dua dari sisi kanan pertahanan HWFC, pemain PSIM Yudha Alkanza berhasil melepaskan tendangan kerasnya. Kiper Ferdiansyah sebenarnya sudah mengantisipasi tendangan tersebut. Namun, saking kerasnya, bola tersebut meluncur ke dalam gawangnya. Skor berubah 1-1.
Setelah skor berubah sama kuat 1-1, kedua tim saling serang. Peluang terbaik HWFC diperoleh pada menit ke-40 saat Arif Yanggi melepaskan tendangan keras di dalam kotak penalti. Namun, lagi-lagi ikhtiarnya masih belum berhasil. Bola tendangannya berhasil dihalau para pemain asuhan Seto Nurdiantoro. Hingga wasit meniup peluit berakhirnya babak pertama, skor tetap sama kuat 1-1. (*)
Penulis Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.