PWMU.CO – HWFC kalah dari PSIM Yogyakarta 1-3 dalam lanjutan pertandingan kedua, putaran kedua grup C Liga 2 di Stadion Manahan, Solo, Senin (8/11/21).
Asa dan harapan itu masih ada. Begitulah awal para pemain HWFC saat masuk ke lapangan pada babak kedua. Ya, meskipun sempat unggul lewat gol Vengko Armedya di menit kedua babak pertama, HWFC dipaksa berbagi skor 1-1 oleh PSIM di akhir paruh pertama.
Babak kedua berjalan, semangat itu masih tampak dalam tiap pemain HWFC. Namun, semua hal tersebut tiba-tiba hilang di menit ke-49, saat pemain PSIM Ilhamul berhasil menyarangkan gol ke gawang Ferdiansyah. Skor pun berubah menjadi 1-2 untuk keunggulan tim tamu Laskar Mataram.
Tertinggal 1-2 dari PSIM permainan HWFC sudah mulai agak berubah. Permainan atraktif yang ditampilkan saat babak pertama seolah sirna. Puncaknya pada menit ke-57, pemain PSIM Sugeng Efendi berhasil memperbesar skor. Tendangan kaki kanannya menyambut sepak pojok pemain PSIM memperlebar jarak keunggulan 3-1 PSIM atas HWFC.
Tertinggal 1-3 dari tamunya PSIM, membuat tensi para pemain HWFC agak mudah tersulut. Menit ke-74 Edy Gunawan melabrak pemain PSIM Yoga Pratama. Pemain HWFC bernomor punggung 36 itu tidak terima dijatuhkan oleh Yoga Pratama. Akibat insiden tersebut, keduanya dijatuhi hukuman kartu kuning oleh wasit.
Beberapa kali pemain HWFC mendapat kesempatan melalui tendangan pojok dan tendangan bebas. Sayang eksekusi yang diambil Wahyu Saputro masih belum memenuhi harapan para HW Mania—pendukung HWFC. Tendangan bola-bola matinya masih banyak yang belum tepat sasaran.
Bayu Arfian yang dimasukkan di babak kedua juga masih belum bisa mengubah keadaan. Peluang yang didapatnya di kotak penalti lawan masih bisa digagalkan barisan pertahanan PSIM. Lini kedua yang diharapkan membantu penyerangan HWFC belum terlihat pada pertandingan kali ini.
Peluang Terbaik HWFC
Peluang terbaik dari HWFC ada saat injury time, yakni di menit ke-93 melalui pemain sayapnya Arif Yanggi. Akselerasi dan solo run yang dilakukan pemain bernomor punggung 10 itu berhasil melewati beberapa pemain PSIM. Sayangnya, tendangan kaki kanannya masih jauh dari sasaran gawang PSIM yang dikawal mantan kiper Persebaya Imam Arief.
Skor 1-3 untuk keunggulan PSIM Yogyakarta atas HWFC bertahan hingga babak kedua berakhir. Saat wasit Very Permana dari Jawa Barat meniup peluit berakhirnya pertandingan, skor keunggulan masih dipegang anak-anak Laskar Mataram atas Laskar Matahari. (*)
Penulis Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.