PWMU.CO – SD Muwri meriahkan Hari Pahlawan yang jatuh tiap tanggal 10 November tersebut dengan cara membuat dan membacakan puisi oleh para siswa.
Mulai pukul 06.15 suara pidato Bung Tomo terdengar menggelegar di seluruh penjuru halaman SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (Muwri). Di depan kelas, suara tersebut diperdengarkan lewat sound system sekolah dengan nyaring dan penuh semangat.
“Saudara-saudara, lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka. Semboyan kita tetap merdeka atau mati! Dan kita yakin saudara-saudara. Pada akhirnya pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita, sebab Allah selalu berada di pihak yang benar,“ demikian cuplikan pidato fenomenal dari Bung Tomo kala menyemangati arek-arek Suroboyo.
Memperingati Hari Pahlawan tersebut, seluruh siswa SD Muwri mulai kelas I-VI membuat puisi yang bertemakan “Kepahlawanan” , setelah menulis puisi mereka dimintakan membacakan puisi tersebut di depan kelas.
Seperti puisi yang ditulis oleh Agam Abdillah Pratama siswa kelas I Abu Bakar Ash Shidiq dengan guru pembimbing Indarti SPd. Puisi berjudul “Pejuang Sejatiku” itu mengambarkan perjuangan dan jasa para pahlawan yang berkorban dengan jiwa dan raga, mempertaruhkan nyawanya demi kemerdekaan bangsa Indonesia dari tangan penjajah.
Agam menuturkan, puisi yang dibuatnya itu sebagai wujud rasa syukur kepada para pahlawan yang gugur dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. “Upaya kita sebagai generasi penerus dalam menjaga dan merawat kemerdekaan ini, dengan cara belajar dan terus belajar. Karena itulah tugas kita, seperti yang sering disampaikan guru kepada kita,” paparnya, Rabu (10/11/21).
Dia merasa senang dapat ikut memeriahkan peringatan Hari Pahlawan. Bahkan dia baru mengetahui jika tanggal 10 November itu adalah diperingati sebagai Hari Pahlawan. “Saya tahunya ketika melihat handphone ibu di grup WhatApp (WA) kelas. Juga saat pagi tadi mendengar suara pidato dan pekikan suara ‘merdeka’ dari sound system sekolah, serta penjelasan ustadzah di kelas,” ungkap dia.
Twibbonize Hari Pahlawan
Kepala SD Muwri Kholiq Idris SPd menyampaikan, sehari sebelumnya, SD Muwri menyemarakkan Peringatan Hari Pahlawan dengan twibbonize yang bertema “Pahlawanku Inspirasiku”. Setiap guru, karyawan, dan siswa diminta untuk memasang foto terbaik mereka, lalu menyebar twibbon tersebut ke berbagai lini media sosial, baik WA, Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya,” terang Kholiq Idris.
Aktivis Pemuda Muhammadiyah itu juga menyampaikan, peringatan Hari Pahlawan SD Muwri diikuti oleh seluruh siswa dengan membuat puisi. “Puisi dibuat dengan tema “Kepahlawanan”. Setelah itu mereka diminta membacakan puisi yang ditulis di hadapan kawan-kawan di tiap kelasnya masing masing,” urainya.
Harapannya, sambung dia, para siswa SD Muwri dapat mengambil hikmah dalam peringatan Hari Pahlawan, seperti mengajarkan semangat perjuangan, pengorbanan, juga persatuan dan kesatuan. “Teladan semangat kepahlawanan lainnya, yakni mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan saling menyemangati sesama teman. Termasuk memotivasi diri untuk semangat belajar serta hormat dan patuh pada orangtua serta guru,” jlentrehnya. (*)
Penulis Rahmat Syayid. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.