PWMU.CO – Life Skill Spemdalas Undang Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik (RSMG) dr Imam Suyuthi Sp An. Kegiatan yang digelar di Andalusia Hall, Kamis (11/11/2021), itu bertema Healthy Life Style for Teenagers (Gaya Hidup Sehat bagi Remaja)
Dalam acara yang antarkan oleh pembawa acara Ain N.W. MIRKH dan moderator Ali Fauzi SPd ini, Kepala SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik, Fony Libriastuti MSi, mengingatkan asgar siswa untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Oleh karena itu, ujarnya, acara ini digelar dengan menghadirkan ahli kesehatan agar memberikan pengalaman dan pengarahan bagaimana cara menjaga kesehatan pada masa pandemi ini. “Juga cara hidup sehat yang dapat diterapkan demi menjaga kesehatan jasmani,” kata dia.
Tips Dokter
Imam Suyuthi ini hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap konsisten dengan protokol kesehatan seperti menerapkan 5M (memakai masker, menjaga jarak, menghidari kerumuman, dan mengurangi mobilitas).
Menurutnya, selain untuk menjaga diri sendiri, , menerapkan protokol kesehatan juga bisa dianggap menghargai orang lain untuk sama-sama melindungi diri dari penularan Covid-19.
Kedua memiliki pikiran yang positif. “Tak kalah penting, pemikiran yang positif juga berpengaruh kepada kesehatan tubuh,” ujarnya.
Ketiga, olahraga yang cukup dan bersedia vaksin. “Walaupun vaksinasi tidak 100persen membuat orang kebal, tetapi dengan vaksinasi setidaknya dapat menurunkan risiko paparan,” terangnya.
Diskusi Asyik
Sesi diskusi berlangsung menyenangkan dan komunikatif. Beberapa pertanyaan siswa dibahas dan dijelaskan narasumber secara singkat namun mudah dimengerti.
M. Ibrahim Aafiq, kelas VII E, bertanya terkait reaksi dan dampak vaksinasi bagi tubuh.
“Dasarnya vaksin itu memasukkan virus dengan komponen yang telah dilemahkan oleh tubuh. Sehingga beberapa reaksi juga bisa muncul seperti nyeri (di area suntik). Itu merupakan reaksi umum, dan yang khusus seperti pusing, mual. Itu semua dampak sementara saja demi jangka panjang,” jelasnya.Pertanyaan lain datang dari M. Fauzan Sabilal, kelas VII B. Dia bertanya jenis vaksin Covid-19 yang paling bagus.
Dokter Imam menjelaskan, jenis vaksin itu bergantung dengan penerimanya, karena sebelum melakukan vaksinasi ada pertanyaan terkait riwayat penyakit yang pernah diderita. “Ini agar tidak timbul reaksi khusus yang berat,” terangnya. (*)
Penulis Dheni Iga Pratiwi Editor Mohammad Nurfatoni