PWMU.CO – Ikut Pelatihan Ini Jadi Paham Cara Menulis Cerita Anak. SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (SD Muwri) Gresik menggelar acara Penguatan Literasi Guru SD Muhammadiyah 1 Wringinanom dan Sekolah Mitra bertema “Cara Mudah Menulis Cerita Anak, Sabtu (13/11/21).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula SD Muwri ini mengundang narasumber Ichwan Arif SS MHum—Koordinator Sinergi Jurnalistik dan Literasi Mugebs School
Pelatihan diikuti 30 peserta. Terdiri dari 22 guru karyawan SD Muwri dan 8 guru dari sekolah Muhammadiyah wilayah Gresik selatan, yaitu SD Muhammadiyah 1 Menganti dan SD Muhammadiyah 1 Driyorejo, Gresik.
Peserta pelatihan mendengarkan pemaparan pemateri dengan antusias. Mulai dari cara memahami rambu-rambu dalam menulis cerita, teknik memulai menulis, proses dalam penulisan cerita anak sampai selesai, serta pesan yang terkandung di dalam cerita anak tersebut.
Paham Cerita Segmen Anak
Pelatihan menulis cerita anak ini membuat peserta memahami bagaimana cara menulis untuk segmen anak. Seperti yang diungkapkan oleh Aulia Maziatul Hikmah SPd salah satu peserta dari SD Muhammadiyah 1 Driyorejo. “Sebelumnya saya belum pernah mengikuti kegiatan pelatihan menulis cerita anak secara detail seperti ini,” ungkapnya.
Dia menlanjutkan, “Setelah mengikuti pelatihan dan mendengarkan pemaparan dari pemateri saya menjadi tahu bagaimana menulis kalimat dalam sebuah cerita anak yang melibatkan semua panca indera serta bagaimana menulis cerita yang bisa masuk ke dunia anak-anak.”
Dalam pelatihan ini, sambungnya, banyak ilmu baru yang kami dapatkan guna meningkatkan dan menumbuh kembangkan budaya literasi di sekolah. “Terutama di kelas yang diamanahkan kepada saya, selaku guru kelas yang setiap hari berinteraksi dan mendampingi siswa dalam proses pembelajaran,” ujarnya.
Wali Kelas II Umar SD Muhammadiyah 1 Driyorejo ini bertekad, sepulang pelatihan tersebut, ilmu yang dia dapatkan akan diimbaskan ke guru yang tidak mengikuti pelatihan ini, sehingga budaya literasi di sekolah bisa terus tumbuh.
“Dengan membuat cerita anak yang dimulai oleh guru serta melibatkan siswa, akan dapat memunculkan minat baca dan menulis,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Anisa Jannah SPd, peserta dari SD Muhammadiyah I Menganti. Ia juga merasa dapat banyak ilmu dari pelatihan ini. Dia berharap nanti bisa membantu memunculkan ide kreatif dalam menulis cerita anak.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 12.00 WIB dengan menghasilkan satu cerita anak yang telah ditulis oleh setiap peserta. Selanjutnya pemateri menampilkan hasil karya tersebut dengan memberikan koreksi atas tulisan tersebut. Pemateri menilai tiga karya terbaik yang ditulis oleh peserta. (*)
Penulis Rahmat Syayid Syuhur Editor Mohammad Nurfatoni