PWMU.CO– Sambutan Haedar Nashir disampaikan secara daring dalam acara milad Muhammadiyah ke 109 tahun di Gorontalo berlangsung meriah di Gedung Auditorium David Bobihoe Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Ahad (14/11/2021).
Tiga acara berlangsung jadi satu di tempat ini. Yakni kuliah Subuh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Gorontalo, Pembukaan Semarak Milad Muhammadiyah ke 109 oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Gorontalo, dan peresmian Program Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM).
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir dalam arahannya menyampaikan, Islam itu harus berkemajuan. Muhammadiyah ada untuk memperbaharui cara berislam, mendakwahkan Islam dengan gerakan tajdid.
Haedar Nashir melanjutkan, ada dua pendekatan yang dipahami yaitu gerakan dakwah Islam sebagai fondasi gerakan Muhammadiyah dan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam.
”Di momen milad ini, mari bermuhasabah. Kiai Ahmad Dahlan sudah meletakkan fondasi dasar gerakan Muhammadiyah. Islam harus mengikuti perkembangan zaman dan untuk keselamatan dunia akhirat, maka Islam harus diperjuangkan,” ujarnya.
”Alhamdulillah Muhammadiyah Gorontalo dan Umgo sudah berhasil membuka PUTM sebagai bagian untuk mencetak kader yang memahami pendekatan bayani, burhani dan irfani. Karena masih banyak dai Muhammadiyah masih hitam putih dalam berdakwah,” tandasnya.
Sambutan Haedar Nashir terakhir, jangan menghabiskan waktu dalam hal- hal yang tidak produktif. Menghabiskan waktu di media sosial dan membaca Whatsapp. ”Aktiflah di media sosial dengan menulis pesan-pesan dakwah dan semoga alumni Umgo dan PUTM memiliki lulusan yang bermutu,” tuturnya.
Filsafat Pisang
Rektor Umgo Prof Dr Abd Kadim Masaong dalam sambutannya menyampaikan, selamat milad Muhammadiyah ke 109 dan selamat datang di kampus unggul dan berkemajuan.
”Saya alhamdulillah bersyukur karena hari ini, 14 November 2021, milad bersamaan dengan Sekretaris BPH Prof Dr Ansar dengan usia 60 tahun,” katanya.
Prof Kadim menjelaskan filosopi pisang yang tidak akan mati sebelum berbuah. Biar ditebang kalau belum berbuah akan tumbuh kembali. Pisang juga tidak akan berbuah sebelum melahirkan generasi.
”Alhamdulillah PUTM angkatan pertama yang jumlah mahasiswanya 17 mahasantri adalah fondasi awal untuk menambah ulama Muhammadiyah di Gorontalo,” tuturnya.
PUTM, sambung dia, merupakan program berasrama selama enam bulan untuk penguatan keberagamaan, pembinaan karakter agar mahasiswa tinggi ilmunya, mantap ibadahnya, dan akhlaknya terpuji, hebat di bidang seni dan bakat yang lain. Paling akhir tidak ada lagi alumni Umgo yang tidak tahu mengaji,” tandasnya.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Gorontalo Dr Sabara Karim Ngou dalam sambutannya mengatakan, kado milad Muhammadiyah di Gorontalo adalah pembukaan PUTM. ”Ini program yang harus disupport persyarikatan termasuk dalam pembiayaan,” ucapnya.
Insyaallah tanggal 16 November 2021 juga akan ada Perkemahan Hizbul Wathan di Umgo. ”Semoga Muhammadiyah di Gorontalo semakin cerah dan maju kedepan,” tutupnya. (*)
Penulis Zainuddin Editor Sugeng Purwanto