PWMU.CO – Infak siswa SDMM Rp 35 juta diserahkan ke Lazismu Kabupaten Gresik, Selasa (2/11/2021) lalu. Infak tersebut terkumpul dari program Falantropis Cilik periode Agustus-Oktober 2021.
Koordinator Kesiswaaan Athiq Amiliyah SPd menceritakan dalam penyerahan infak dua pekan lalu itu hadir dari Lazismu Miftakhul Huda dan Khoirul Huda. Mereka menerima serah terima infak sebesar Rp 35.430.300.
Sedangkan siswa-siswi SDMM yang ikut hadir dalam penyerahan tersebut: Aisyah Balqis Al Adzra (Kelas I Semangka), Raissa Dhiyanov Mubarak (Kelas I Melon), Muhammad Dzaky Ahnaf Prayoga (Kelas I Apple), dan Ibrahim Gilbert Alfarzah (Kelas I Jeruk).
Miftahul Huda mengucapkan rasa terima kasih kepada SDMM yang tetap menjalankan program Filantropis Cilik ini meski di tengah pandemi. “Semoga bermanfaat dan penuh keberkahan,” ucapnya.
Tetap Jalan di Masa Pandemi
Athiq menjelaskan, Filantropis Cilik Lazismu yang dijalankan di SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) sudah berjalan beberapa tahun sebelum Covid-19. Saat pandemi itu melanda, program belajar berinfak tersebut tetap.
“Alhamdulillah, tidak menjadi kendala bagi siswa-siswi SDMM,” ucapnya pada PWMU.CO, Senin (15/11/2021).
Athiq mengungkapkan, Filantropis Cilik djalankan dengan menitipkan kaleng infak ke suluruh siswa, mulai kelas I hingga VI, di rumah masing-masing. Setelah tiga bulan sekali perolehan infak tersebut dikumpulkan lewat guru kelas masing-masing.
“Guru kelas memiliki tugas untuk menulis setiap infak dari siswa pada jurnal filantropis yang sudah disiapkan. Hasil rekap tersebut dikumpulkan pada Koordinator Kesiswaan. Sudah menjadi tugas saya yang merapikannya,” terang Athiq yang juga guru Matematika SDMM itu.
“Khusus di masa pandemi dikumpulkan pada saat penerimaan hasil belajar, karena itu momen bertemu dengan wali murid,” jelasnya.
Dia menambahkan, pada periode Agustus-Oktober ini uang diserahkan pada raportan tengah semester pada tanggal 23 Oktober 2021. “Dari total 20 kelas terkumpul uang Rp 35 juta yang diserahkan ke Lazismu Gresik,” ungkapnya.
Athiq menyampaikan harapannya pada setiap siswa SDMM agar tetap istikamah belajar berinfak walau dalam situasi yang sulit seperti pandemi ini.
“Sisihkan sebagian uang jajan setiap hari untuk membantu yang membutuhkan,” tuturnya. “Sebab, melalui Lazismu dana ini bisa disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.” (*)
Editor Mohammad Nurfatoni