PWMU.CO – Spemdalas gelar Apel Milad Muhammadiyah ke-109 yang dihadiri Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik, Kamis (18/11/21).
Dalam amanatnya, Ir Dodik Priyambada SAkt mengatakan Muhammadiyah telah lahir 109 tahun yang lalu. Dia lahir di tengah-tengah masyarakat dengan tujuan mulia.
“Mengajak ajak masyarakat kaum Muslim untuk memiliki tauhid secara murni. Muhammadiyah juga mengajak umat Islam untuk menjalankan ajaran sesuai dengan yang telah difirmankan al-Quran dan as-Sunnah yang telah diucapakan dan dicontoh Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Untuk itu, lanjutnya, Muhammadiyah memiliki tujuan ikut serta dalam kehidupan. Membangun masyarakat lebih maju, lebih sejahtera dengan pondasi yang kokoh, dan gerakan pembaruan yang peka terhadap perubahan zaman.
“Pesan untuk siswa SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik adalah Kalian harus memiliki spirit pembaruan. Spirit ini harus ditanamkan dalam diri. Jangan sampai hari ini lebih jelek dari hari kemarin dan jangan sampai hari depan kita lebih buruk dari hari ini,” tegasnya.
Kemarin, sambungnya, lebih baik dari hari ini. Yang akan datang kita ikhtiarkan, kita perjuangan untuk lebih baik dari hari ini.
Jadi Kader Muhammadiyah
Dodik Priyambada menjelaskan sebagai bagian Muhammadiyah, anak-anakku harus teguhkan semangat untuk meneruskan dan mengembangan nilai juang yang telah ditetapkan pendiri Muhammadiyah.
“Di usia 109 tahun, kaderisasi menjadi elemen penting Muhammadiyah. Di masa akan datang, anak-anakku ynang menjadi kader dalam gerakan dakwah,” tegasnya.
Dia memaparkan bersekolah di Spemdalas bukan sekadar menuntut ilmu, tetapi juga belajar disiplin, tanggung jawab, dan bisa menjadi kader penerus gerakan Muhammadiyah. Bersekolah yang setinggi mungkin dan cari pengalaman sebanyak mungkin.
Pada saatnya nanti, sambungnya, jangan lupa kembali kepada Muhammadiyah untuk menjadi kader penerus yang akan menjadi tongkat estafet gerakan pembaruan ini.
“Selain mendidik, tugas guru di sini (Spemdalas) adalah memberikan dan menanampakkan jiwa perjuangan Muhammadiyah. Ketika ini yang bisa kita berikan, maka siswa ini akan menjadi kader pembaruan yang terbaik,” tandasnya. (*)
Penulis Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.