PWMU.CO – Predikat Sekolah Semangat dan Berprestasi dinobatkan untuk MTs Muhammadiyah 2 (Muda) Kedungadem, Bojonegoro pada Kamis (18/11/21).
Kepala MTs Muda Kedungadem Choirul Anam SPd MAP mengaku bersyukur atas raihan tersebut. “Alhamdulillah, tepat pada Milad Muhammadiyah ke-109, yakni 18 November 2021 MTs Muda Kedungadem dinobatkan menjadi salah satu Sekolah Semangat dan Berprestasi tingkat SMP/MTs,” ujarnya.
Choirul Anam lalu menceritakan proses penerimaan predikat tersebut. “Kita kirim portofolio dan bukti-bukti kejuaraan atau prestasi, mulai tingkat kecamatan, kabupaten, hingga provinsi yang sudah diperoleh. Kemudian diverifikasi dan dinilai oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro serta RS Aisyiyah Bojonegoro. Dari sana lalu ditentukan kategori dan pemenang,” paparnya.
Dia memberikan pesan, meski meraih predikat Sekolah Semangat dan Berprestasi tingkat MTs/SMP Se-Bojonegoro, MTs Muda harus tetap terus berbenah dan meningkatkan prestasi. “Baik prestasi di tingkat regional, nasional, maupun internasional. Seluruh guru dan karyawan juga harus tetap meningkatkan kualitas, selalu bersemangat dan tetap rendah hati,” pesan Choirul Anam.
Milad RS Aisyiyah Bojonegoro
Penghargaan yang diperoeh MTs Muda Kedungadem diberikan dalam acara milad Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro yang ke-48 dan Milad Muhammadiyah Ke-109. Kegiatan yang digagas RS Aisyiyah tersebut untuk memberikan penghargaan, yakni kepada siswa berprestasi, guru berprestasi, dan sekolah berprestasi.
Menurut Choirul Anam, penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap para kader Muhammadiyah di lingkungan Dikdasmen Muhammadiyah Kabupaten Bojonegoro, dengan beberapa sasaran, yakni siswa berprestasi, guru dan karyawan berprestasi, serta sekolah berprestasi se-Kabupaten Bojonegoro pada Oktober sampai November 2021.
“Milad Muhammadiyah ke-109 juga menandakan bertambahnya umur organisasi Islam yang didirkan oleh KH Ahmad Dahlan tersebut. Artinya, Muhammadiyah adalah organisasi Islam yang selalu eksis dan mengikuti perkembangan, salah satunya di bidang pendidikan,” ungkapnya.
Meski meraih penghargaan dan dinobatkan sebagai Sekolah Semangat dan Berprestasi, Choirul Anam menyampaikan pesan agar tetap rendah hati. “Karena rendah hati adalah kualitas tertinggi sebagai manusia. Juga menjadi sikap yang disukai seseorang,” tuturnya seperti dalam buku Kepemimpinan Humility dan Servan Leadership karya Samsul Arifin. (*)
Penulis Samsul Arifin. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.